Arena

Menpora Telusuri Dugaan Bonus Atlet Asian Para Games ‘Disunat’ NPC


Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mendalami dugaan pemotongan bonus atlet Asian Para Games 2023.

Dito mengaku mengetahui rumor soal pemotongan bonus atlet Asian Para Games 2023 tak wajar oleh oknum Komite Nasional Paralimpiade (NPC) Indonesia saat melakukan kunjungan ke Bandung.

“Saya kemarin di Bandung, ada wartawan bertanya begini. Seharusnya celah untuk memotong bonus tidak ada karena bonus itu disalurkan kebendaharaan pemerintah, langsung ke nomor rekening baik itu atlet, asisten pelatih, ataupun pelatih,” kata Dito kepada wartawan.

Meski begitu, Dito belum tahu detail isu pemotongan tak wajar bonus atlet yang meraih prestasi di level Asian Para Games tersebut.

“Terkait dengan NPC memang ada klausul khusus bahwa bonus itu ada sebagian hak untuk NPC. Itu aturan sudah lama yang diaplikasikan khusus untuk NPC,” ujarnya.

“Kita harus tahu juga itu, takutnya bukan dipotong tapi setelah diterima, diminta kontribusinya. Itu sudah menjadi aturan baku internal NPC,” ia menambahkan.

Sistem pemberian bonus yang sepatutnya sudah menutup ruang adanya pemotongan, karena langsung ke rekening penerima, justru kemudian memunculkan isu tak sedap dari pengurus NPC Indonesia.

Berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) NPC tahun 2018, dijelaskan bahwa salah satu dari tiga sumber pemasukan organisasi ialah bantuan pemerintah.

Sehingga ada kewajiban, anggota, atlet dan pelatih untuk memberikan kontribusi kepada NPC melalui bonus yang telah digelontorkan pemerintah.

“Kami sudah tanya langsung dari NPC, sekarang sedang ditelusuri oknumnya,” tegasnya.

Sebelumnya bonus atlet dan pelatih Asian Para Games 2023 telah dikucurkan pemerintah serentak dengan bonus Asian Games 2023 pada 28 Desember 2023 silam.

Bonus yang diberikan pemerintah pun naik 5 persen dari edisi sebelumnya.

Di Asian Para Games Hangzhou, kontingen Indonesia berhasil finis di posisi keenam dengan memperoleh total 95 medali. Rinciannya adalah 29 medali emas, 30 medali perak, dan 36 medali perunggu.

Pencapaian ini jauh melampaui target semula yaitu finis di 10 besar dengan 19 medali emas, 23 perak, dan 25 perunggu.

Back to top button