News

Jelang Puncak Haji 2023, Arab Saudi Intensifkan Pasukan Militer untuk Pengamanan

Direktur Keamanan Publik dan Ketua Komite Keamanan Haji, Letnan Jenderal Mohammad bin Abdullah al-Bassami, mengumumkan bahwa pemerintah Arab Saudi telah meningkatkan kehadiran pasukan keamanan guna mencegah tindak kejahatan dan menjaga keselamatan para jemaah haji.

“Dalam rencana tugas dan tanggung jawab pasukan keamanan haji tahun ini, yang disetujui oleh Menteri Dalam Negeri dan Ketua Komite Haji, Pangeran Abdulaziz bin Saud bin Nayef bin Abdulaziz,” kata al-Bassami dalam konferensi pers yang diadakan di Pusat Operasi Keamanan Terpadu (911) di Mekkah, Arab Saudi, Jumat (24/6/2023).

Dia menjelaskan bahwa rencana tersebut memastikan adanya respons cepat dan langkah-langkah yang tepat dalam mencegah aksi kejahatan, melawan pencopetan, serta mengatasi gangguan apa pun yang dapat mempengaruhi keamanan dan keselamatan para jemaah haji.

Selain itu, al-Bassami menekankan penerapan prinsip pencegahan dan keselamatan haji melalui pengaturan lalu lintas di pusat kendali keamanan di pintu masuk kota suci Mekkah dan tempat-tempat suci lainnya. Hal ini bertujuan untuk memperlancar pergerakan kendaraan, jalan utama, dan pejalan kaki.

Sementara itu, Komandan Pasukan Darurat Khusus Kepresidenan Keamanan Negara, Mayor Jenderal Muhammad bin Maqbool Al-Omari, menjelaskan bahwa Pasukan Darurat Khusus bertanggung jawab menjaga keamanan dan ketertiban di Mekkah Al-Mukarramah, Al-Madinah Al-Munawwarah, dan ibu kota.

Pasukan tersebut juga dikerahkan untuk memastikan keselamatan para tamu negara, mencegah pelanggaran aturan haji, mengatur pergerakan massa, serta mengatur kerumunan yang terjadi.

Pusat Operasi Haji juga telah didirikan untuk mengkoordinasikan upaya relawan yang bekerja sama dengan lembaga pemerintah dalam menangani situasi darurat yang mungkin terjadi selama pelaksanaan haji.

Back to top button