Market

Jelang Pencoblosan 14 Februari, KAI Ketar-ketir Konflik: Penjagaan Diperketat


Jelang pencoblosan 14 Februari 2024, PT Kereta Api Indonesia (Persero/KAI) mengkhawatirkan bentrok antarpendukung dari peserta Pemilu 2024. Antisipasinya, keamanan diperketat.

VP Public Relations KAI, Joni Martinus menjelaskan, upaya memperketat keamanan harus dijalankan. Demi memastikan keselamatan pelanggan serta kelancaran operasional kereta api (KA) menjelang hari pemungutan suara Pemilu 2024. 

“KAI secara aktif bekerja sama dengan TNI dan Polri, meningkatkan pengawasan dan optimalisasi pengamanan di KA, stasiun, serta jalur KA, termasuk perlintasan sebidang,” kata Joni, Jakarta, Senin (12/2/2024).

Untuk pengamanan di kereta api, kata dia, petugas akan terus memastikan penumpang tidak terganggu kenyamanannya. Termasuk antisipasi risiko bentrok antarpendukung saat bersamaan naik kereta api.

Sementara untuk pengamanan di stasiun, kata Joni, KAI melakukan berbagai langkah antisipasi. Misalnya, stasiun yang dijadikan titik kumpul keberangkatan pendukung peserta pemilu diperketat pengawasannya. “Pelaksanaan pengamanan di stasiun dilakukan sesuai SOP. Termasuk menggunakan metal detector dan inspector mirror di stasiun tertentu,” kata Joni.

Sedangkan pengamanan jalur kereta api, lanjut Joni, dilakukan dengan patroli mobile di sepanjang lintasan KA. Pihak KAI juga melakukan langkah antisipatif untuk mencegah aksi pelemparan terhadap kereta.

Pada perlintasan sebidang, KAI melakukan penempatan personel serta pemasangan peralatan dan rambu-rambu keselamatan di perlintasan yang rawan kecelakaan. KAI juga bekerja sama dengan aparat kewilayahan dalam rangka penanganan keamanan dan keselamatan, serta penindakan dan penegakan hukum terhadap pelaku pelanggaran di perlintasan sebidang.

Joni mengatakan, sejauh ini seluruh aktivitas layanan perkeretaapian berjalan lancar dan tidak ada kendala yang berkaitan dengan kegiatan menjelang masa pemungutan suara Pemilu.

“Upaya peningkatan pengamanan ini merupakan bagian dari komitmen KAI untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bagi seluruh pelanggan selama periode Pemungutan suara ,sehingga perjalanan menggunakan kereta api tetap menjadi pilihan transportasi yang aman dan efisien,” kata Joni.

Adapun, KAI juga mencatat adanya peningkatan volume penumpang memasuki masa pemungutan suara di Pemilu 2024. Berdasarkan data pada Senin pagi (12/2/2024), sebanyak 108.218 tiket kereta api jarak jauh, telah terjual.  “Jumlah ini meningkat 20% dibandingkan kondisi normal yang rata-rata sekitar sebanyak 90.000 penumpang,” kata Joni.

Para penumpang KA menuju berbagai daerah seperti Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Solo, dan kota lainnya. Untuk mengakomodasi pelanggan pada periode 12-18 Februari 2024, KAI siapkan 1.502 kereta jarak-jauh, atau rata-rata 214 perjalanan per hari. 

Back to top button