Siap-siap menikmati layanan LRT Jabodebek. Apalagi tarif tiketnya antara Rp5.000 hingga Rp25.000 sesuai jarak tempuhnya.
Kisaran tarif tiket tersebut diungkapkan Kemenenterian Perhubungan. Sedangkan untuk tarif dari stasiun awal hingga stasiun akhir LRT Jabodebek penumpang akan dikenakan biaya sebesar Rp20.000 hingga Rp25.000.
“Kemudian total maksimal dari ujung ke ujung Rp20.000 hingga Rp25.000. Kan jaraknya dari Cibubur-Dukuh Atas dan Bekasi beda nih, yang satu Rp20.000 atau satu lagi Rp25.000 sampai Dukuh Atas,” kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal seperti dikutip saat ditemui usai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI, Rabu (5/7/2023).
Namun Risal belum bisa memastikan keputusan resmi soal tarif tiket tersebut. Selain itu, Risal juga enggan menjelaskan tentang besaran public service obligation (PSO) yang diberikan kepada LRT Jabodebek.
Sementara itu, izin operasional LRT Jabodebek akan dikeluarkan pekan depan. Dia menambahkan, saat ini Kemenhub tengah melakukan pengujian terhadap sarana, prasarana serta sumber daya manusia terkait dengan LRT Jabodebek.
“Sepanjang LRT Jabodebek lulus uji dan memang memenuhi persyaratan layak operasional kita keluarkan,” paparnya.
“Sabar sebentar lagi keluar, minggu depan deh,” tambah Risal.
Untuk beijakan tarif LRT Jabodebek, Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati pernah mengatakan, akan ada mendapatkan subsidi berkisar 40 persen untuk jarak terjauh.
“Yang jelas ada unsur subsidi, kita ada PSO kalau saya lihat skemanya dari jarak terjauh, Depok Harjamukti, sampai Dukuh Atas komponen subsidi 35-40 persen itu kalau jarak terjauh,” imbuh Adita, beberapa waktu lalu.
