Hangout

Jangan Anggap Remeh Ketika Anak Alergi Susu Sapi

Alergi susu sapi adalah salah satu alergi yang paling banyak ditemui pada anak di Indonesia.

Mungkin anda suka

Jika tidak diperhatikan dengan baik, anak berisiko mengalami malnutrisi dan pertumbuhan terhambat yang disebabkan perubahan pola makan karena adanya batasan dan eliminasi, lalu nutrisi pengganti dan pendukung yang tidak mencukupi.

Kurangnya nutrisi ini meningkatkan risiko penyakit degeneratif di kemudian hari seperti obesitas, hipertensi, sakit jantung, dan mengalami keterlambatan pertumbuhan.

Untuk memenuhi nutrisi anak, susu soya telah diakui sebagai alternatif terbaik, aman dan memiliki nutrisi yang dibutuhkan bagi anak-anak yang menderita alergi susu sapi.

American Academy of Pediatrics (AAP), National Institutes of Health (NIH) dan The European Food Safety Authority (EFSA) mengakui formula berbasis susu soya yang diperkaya sebagai alternatif yang sesuai untuk anak yang alergi terhadap susu sapi dan menyetujui isolat protein kedelai sebagai sumber protein dalam formula bayi dan formula lanjutan.

“Kondisi alergi dan sensitif susu sapi merupakan tantangan yang harus dihadapi orang tua saat berupaya memberi nutrisi terbaik,” kata Dewi Angraeni, Business Unit Head Morinaga Specialties KALBE Nutritionals, Jakarta, Kamis (12/10/2023).

Prof. Dr. dr. Budi Setiabudiawan, Sp.A(K), M.Kes sebagai dokter Konsultan Alergi Imunologi Anak menjelaskan konsumsi formula soya yang diperkaya dapat mengurangi berbagai risiko dampak kesehatan bagi anak dan mencukupi keperluan nutrisi hariannya.

“Penggunaan formula berbasis isolat protein soya dapat menjadi pilihan pada anak alergi susu sapi dengan gejala ringan sedang,” papar Prof. Budi Setiabudiawan.

Masih menurutnya, hasil penelitian menunjukan bahwa formula soya tidak memiliki efek negatif baik pada pertumbuhan, sistem endokrin, reproduktif, imunologi maupun neurologis. 

“Formula soya juga dapat ditoleransi dengan baik pada sebagian besar anak, khususnya yang memiliki alergi susu sapi,” tambahnya.

Prof Budi juga menjelaskan selain pentingnya pemenuhan nutrisi, konsultasi dengan spesialis anak juga perlu dilakukan agar mendapat rekomendasi paling tepat. 

Penggunaan formula sebagai alternatif susu sapi telah sesuai dengan Tata Laksana Alergi rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Back to top button