News

Isu Netralitas Penyelenggara Pemilu Tak Kunjung Usai, TKN Harap Anggota KPPS Tak Bermasalah


Wakil Komandan Alpha Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Fritz Edward Siregar berharap anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) merupakan orang-orang yang tak bermasalah.

Hal itu mengingat isu netralitas penyelenggara pemilu yang tak kunjung usai sejak gelaran Pemilu tahun 2019. Sebagai mantan Komisioner Bawaslu 2019, Fritz menyebut pelanggaran yang terjadi kala itu, yakni saat pemungutan suara, surat suara rusak, surat suara yang tidak sah, dan rekapitulasi suara.

“Oleh karena itu belajar dari situ tentu saja kami ingin penyelenggara KPPS adalah orang-orang yang tidak ada masalah dengan netralitas. Itulah kenapa kami menganggap penting persoalan di Jember, Jawa Timur,” kata Fritz di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Minggu (28/1/2024).

Ia melanjutkan pihaknya khawatir temuan yang diduga adanya pelanggaran netralitas penyelenggara pemilu terjadi di daerah lainnya. Untuk itu, dia menegaskan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadi tumpuan dalam memilih dan melantik anggota KPPS untuk Pemilu 2024.

“Sebenarnya untuk penyelenggara pemilu di tingkat KPPS penggantiannya ada di KPU Kabupaten kita tidak harus naik ke KPU Provinsi dan tidak harus diputuskan KPU RI. Untuk menjaga keamanan harus segera diganti karena kita tahu di hari pemungutan suara ini sangat penting,” jelas Fritz.

Sebagai informasi, TKN Prabowo-Gibran mengaku mendapatkan informasi adanya penyelenggara pemilu yang diduga secara terang-terangan menunjukkan gestur dukungan ke pasangan capres-cawapres tertentu.

Informasi itu diketahui terjadi pada Senin, 22 Januari 2024, di mana KPU Kabupaten Jember mengadakan acara Rapat Koordinasi dan Training of Trainer (ToT) kepada Petugas Pemilih Kecamatan (PPK) dan Petugas Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Jember di Hotel Cempaka.

Dalam video yang diputar dan dilihat, terdapat dugaan anggota KPPS yang memeragakan gestur tangan simbol metal atau gestur bentuk tiga jari

“Kami mendapatkan sejumlah foto dan video terkait kasus tersebut. Jawa Tengah dan Jawa Timur adalah dua provinsi yang jumlah pemilihnya sangat banyak dan selama ini selalu menjadi penentu kemenangan bagi pemenang Pemilu,” kata Komandan Tim Hukum TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman di lokasi yang sama.

Back to top button