Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Habiburokhman mengaku tidak mengerti dengan isu campur tangan Iriana Joko Widodo terhadap langkah putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka maju sebagai calon wakil presiden (cawapres). Menurut dia, dalam kaitan hubungan ibu dan anak, tindakan Iriana dalam merestui jalan politik Gibran di Pilpres 2024 merupakan hal wajar.
“Kalau ibu ke anak itu kan soal restu enggak restu, merestui ya silakan saja, itu kan soal kemanusiaan ya,” kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (20/11/2023).
Habiburokhman lantas menyebut bahwa isu yang dilempar oleh salah satu media massa tersebut sengaja untuk membuat citra Iriana, Gibran, maupun pihaknya buruk. Oleh karena itu, ia masih tidak memahami apa maksud dari isu tersebut diembuskan ke publik.
Lebih lanjut, Habiburokhman menilai, isu tersebut sejatinya sudah menyangkut ranah pribadi dalam keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi). Apalagi, keduanya merupakan ibu dan anak.
“Soal restu dan lain sebagainya, doa-doa untuk anak yang terbaik. Kita enggak mempersoalkan itu,” jelasnya.
Sebelumnya, isu mengenai istri Presiden Joko Widodo, Iriana Joko Widodo ikut campur atas langkah anak sulungnya, Gibran Rakabuming Raka maju sebagai cawapres, mencuat berasal dari podcast salah satu media massa nasional. Isi podcast itu menyebut majunya Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres didorong oleh keinginan ibu negara, Iriana Joko Widodo. Salah satunya menyangkut hubungan antara Presiden Joko Widodo dan PDIP yang kurang harmonis.
