PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyelenggarakan uji tes atau trial terakhir untuk Video Assistant Referee (VAR) yang rencananya akan digunakan saat kompetisi Liga 1 2023/2024 memasuki babak Championship Series.
Trial pamungkas ini dilakukan di Stadion Indomilk Arena, Tangerang markas dari klub Persita Tangerang dan Dewa United pada Senin (25/3/2024) malam.
Inilah.com pun berkesempatan melihat langsung proses trial yang turut dipantau oleh Instruktur FIFA VAR, Subkhiddin Mohammad.
Dalam tahapan ini, para wasit dan asisten wasit (VAR dan AVAR) yang telah lolos dari tahapan seleksi, menjalani simulasi lewat pertandingan langsung. Di mana untuk kali ini dilakukan uji coba antara dua akademi sepak bola lokal, Farmel Football Academy Vs Remci FC Tangerang.
Terlihat di lapangan tersedia ruang operasi video (VOR). Sementara layar monitor di posisikan di pinggir lapangan. Di ruang operator VAR terlihat ada dua wasit dibantu oleh satu replay operator video.
Untuk diketahui, trial VAR menjadi salah satu rangkaian dalam menilai kelayakan wasit, demi menambah kuantitas dan kualitas SDM wasit di Indonesia.
Instruktur FIFA, Subkhiddin Mohammad mengatakan seluruh wasit yang telah melalui tahap trial ini sudah dikatakan layak dan siap menggunakan teknologi VAR pada Mei mendatang di fase Championship Series Liga 1.
“Jadi keputusannya adalah sangat baik, saya boleh katakan lulus semuanya, jadi untuk pertandingan pada masa yang akan datang nanti (di Liga 1-Red) menggunakan VAR saya yakin bisa digunakan,” kata Subkhiddin.
Namun, Subkhiddin menegaskan dirinya akan terus memantau perkembangan kapasitas dari wasit yang telah lulus uji tes. Salah satunya dengan membekali para pengadil dengan latihan berkala.”Mungkin ada satu sampai tiga wasit yang masih perlu latihan tetapi untuk Liga 1 tidak ada masalah,” ujarnya.
Sementara itu Project Manager Technology PT LIB, Muhammad Syafiq Bahanan, menyatakan keyakinannya bahwa VAR akan digunakan sesuai rencana pada babak Championship Series Liga 1.
“Kalau di Liga 1 Insya Allah di Championship Seris tanggal 3 atau 4 Mei,” katanya.
Syafiq menyebut jumlah wasit Indonesia yang tersedia untuk VAR berjumlah 13 orang, sementara asisten wasit yang lolos seleksi 22 orang.
Adapun secara keseluruhan, untuk pelaksanaan satu pertandingan selain ada satu orang wasit tengah, satu wasit cadangan dan dua hakim garis, juga terdapat satu wasit VAR, satu asisten VAR dan satu petugas yang membantu untuk mengambil video-video kejadian atau replay operator.
