News

Intip Kekayaan Syahrul Yasin Limpo yang Jumlahnya Lebih Rp20 Miliar

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, disebut-sebut telah ditetapkan sebagai tersangka, pasca penggeledahan di rumahnya. 

KPK berada di kediaman Syahrul Yasin Limpo selama 5 jam, Kamis (28/9/2023) dan membawa sejumlah barang bukti, di antaranya mesin penghitung uang.

Pencarian barang bukti ini terkait kasus dugaan korupsi yang tengah diusut KPK di Kementerian Pertanian. Tak tanggung-tanggung, KPK menyebut ada 3 klaster dugaan korupsi di lembaga yang dipimpin Syahrul Yasin Limpo itu.

Syahrul Yasin Limpo pernah diperiksa KPK selama 3 jam, 19 Juni 2023 lalu. Pemeriksaan terkait dugaan penyalahgunaan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) keuangan negara, dugaan suap, dan dugaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan) Tahun 2019-2023.

Jika Syahrul Yasin Limpo ditetapkan tersangka, ia menjadi menteri kedua asal Partai Nasdem yang terseret kasus dugaan korupsi. 

Sebelumnya, Johnny G Plate mantan Menkominfo lebih dulu menjadi pesakitan di Pengadilan Tipikor atas perkara dugaan korupsi pengadaan proyek BTS. 

Lalu berapa kekayaan Syahrul Yasin Limpo, sehingga namanya disebut-sebut dalam kasus dugaan korupsi di Kementan?

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode itu, diketahui memiliki harta kekayaan Rp20,05 miliar, berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) 31 Januari 2023. 

Harta kekayaan Syahrul Yasin Limpo didominasi aset berupa tanah dan bangunan. Syahrul tercatat mempunyai 16 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Gowa dan Makassar, Sulawesi Selatan. Total nilai tanah dan bangunan tersebut sekitar Rp11,3 miliar, atau 60 persen dari total kekayaannya yang dilaporkan.

Selain aset tanah dan bangunan, Ketua DPP Partai Nasdem itu, juga menyimpan 6 mobil, mulai dari Suzuki APV hingga Toyota Alphard dan Jeep Cherokee. Selain itu, dia juga mengoleksi sepeda motor Harley Davidson. Total nilai dari ketujuh kendaraan tersebut bernilai Rp1,4 miliar.

Syahrul turut melaporkan memiliki harta bergerak lainnya senilai sekitar Rp1,1 miliar, serta kas dan setara kas senilai sekitar Rp6,1 miliar.

Dalam LHKPN tersebut, Syahrul menyatakan ia tidak memiliki utang. 

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.

Back to top button