Hampir dua pekan berlalu proses pengusutan kasus penemuan dua jasad ayah dan anak berinisial AH (50) dan AQ (2) membusuk di dalam rumah di Koja, Jakarta Utara masih misteri.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan istri korban AH berinisial NFH yang ditemukan di dalam rumah dengan kondisi lemas belum bisa banyak dimintai keterangan.
Ya, kan jawabannya masih absurd ya. Iya (keterangannya berubah-ubah),” ujar Gidion kepada wartawan, Kamis (9/11/2023).
Kendati demikain, Gidion menuturkan NFH belum bisa dipastikan mengalami gangguan pada kejiwaan, meskipun dari gelagat dan gestur terlihat belum normal.
“Campur aduk gitu ya. Jadi pada pertanyaan yang normal tentang identitas itu wajar jawabannya. Tapi kalau udah masuk ke pendalaman materi dia masih belum stabil,” ungkapnya.
Pun begitu juga ketika ditanyakan perihal indikasi pembunuhan dalam kasus tersebut, Gidion menyebutkan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan di laboratorium.
“Saya belum bisa pastikan karena hasil uji laboratorium juga belum tuntas. Masih ada autopsi semifikasinya dengan uji jaringan nah nanti uji jaringan itu,” tandasnya.
Sebelumnya, warga dihebohkan dengan pemenuan dua jasad membusuk yang merupakan ayah dan anak di Jalan Balai Rakyat V, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara pada Sabtu (28/10).
Publik makin bertanya sebab disekitar penemuan jasa AH dan AQ itu, ada istri dan anak korban lainnya yang ditemukan dalam kondisi lemas.
