Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menilai pelaksanaan Pemilu tahun 2024 lebih tentram dibandingkan tahun 2019. Hal disampaikan Tito usai menghadiri rapat pleno terbuka penetapan hasil pemilu tahun 2024 secara nasional di Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024).
“Saya merasa (Pemilu) 2024 lebih teduh dan sejuk dibandingkan tahun (Pemilu) 2019,” ujar Tito kepada awak media usai keluar gedung KPU.
Tito pun mengapresiasi Hasyim Asy’ari Cs yang telah menetapkan hasil Pemilu 2024 tepat waktu. Menurut dia, ada pihak yang kalah dan menang merupakan suatu hal yang wajar.
“Ini lah demokrasi kita, pilihan rakyat. Jadi biasa ada yang kalah, ada yang menang, ini sesuatu yang wajar, situasi yang relatif aman terkendali secara nasional kita pertahankan bersama. Dan kita move on,” ucap dia menuturkan.
Meski begitu, mantan Kapolri ini pun mempersilahkan seluruh pihak yang merasa tidak puas dan merasa adanya dugaan kecurangan dengan hasil Pemilu untuk mengajukan gugatan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK).
“Nanti bisa disampaikan ke MK. Ada mekanismenya. Bukti-buktinya apa. Ada ruang untuk itu,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan pasangan nomor urut dua, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2024.
Hal itu ditetapkan Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari melalui berita acara KPU nomor 218/PL.01.08-BA/05/2024, yang dibacakan saat rapat pleno terbuka penetapan hasil pemilu tahun 2024 secara nasional, di gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024).
“Jumlah suara sah secara nasional sebanyak 164.227.475. Sebagaimana tercantum dalam formulir D hasil nasional Pemilu Presiden-Wakil Presiden,” ucap Hasyim.
Hasyim menuturkan, Prabowo-Gibran menang dengan mendapatkan 96.214.691 suara. Sementara pasangan nomor urut satu, Anies-Muhaimin menduduki posisi kedua dengan 40.971.906 suara.
Sedangkan pasangan nomor urut tiga, Ganjar – Mahfud meraih 27.040.878 suara.
Sementara itu, hasil Pileg 2024 sebagai berikut.
Delapan partai politik peserta Pemilu 2024 yang lolos ke Senayan adalah sebagai berikut:
1. PDIP: 25.387.279 suara (16,72 persen)
2. Partai Golkar: 23.208.654 suara (15,29 persen)
3. Partai Gerindra: 20.071.708 suara (13,22 persen)
4. PKB: 16.115.655 suara (10,62 persen)
5. Partai NasDem: 14.660.516 suara (9,66 persen)
6. PKS: 12.781.353 suara (8,42 persen)
7. Partai Demokrat: 11.283.160 suara (7,43 persen)
8. PAN: 10.984. 003 suara (7,24 persen)
Sementara partai-partai lain yang perolehan suaranya gagal menembus 4 persen, berikut daftarnya:
1. PPP: 5.878.777 suara (3,87 persen)
2. PSI: 4.260.169 suara (2,81 persen)
3. Perindo: 1.955.154 suara (1,29 persen)
4. Partai Gelora: 1.281.991 suara (0,84 persen)
5. Partai Hanura: 1.094.588 suara (0,72 persen)
6. Partai Buruh: 972.910 suara (0,64 persen)
7. Partai Ummat: 642.545 suara (0,42 persen)
8. PBB: 484.486 suara (0,32 persen)
9. Partai Garuda: 406.883 suara (0,27 persen)
10. PKN: 326.800 suara (0,22 persen)
