Hangout

INILAHREWIND: Citayam Fashion Week Riwayatmu Kini

Pusat kota Jakarta pada Juli 2022 tiba-tiba heboh dengan adanya Citayam Fashion Week. Sebuah aksi menampilkan gaya busana layaknya berjalan di runway fashion show. Bedanya, mereka yang didominasi anak muda itu tampil begitu nyentrik dengan pakaian khas colourfull dan berjalan di zebra cross yang terletak di Kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Tak perlu menghiraukan menggunakan brand busana kelas atas. Aksi anak muda di Citayam Fashion Week memperlihatkan bagaimana fashion street tercipta dengan menggunakan produk lokal.

Citayam Fashion Week didominasi para anak muda yang banyak berasal dari daerah Sawangan, Citayam, Bojonggede, dan Depok itu, maka kerap disebut SCBD. Mereka dengan jumlah yang tidak sedikit, begitu membanjiri daerah Dukuh Atas untuk sekedar nongkrong menikmati waktu senja di pusat kota.

Bermula dari video viral di media sosial

Kemunculannya pun tiba-tiba. Bermula dari video-video singkat yang viral di media sosial tentang para anak muda yang kerap ditanya-tanya perihal kisah cintanya.

Tidak jarang video-video tersebut menjadi paling banyak ditonton masyarakat. Kemudian, menjadi sebuah fenomena fashion street di tengah kota.

Nama-nama seperti Kurma, Bonge, Jeje Slebew, Roy, dan Alpin yang semuanya berasal dari daerah sekitar Jakarta mulai muncul ke permukaan. Media bahkan memberikan tempat untuk mereka tampil, hingga menjadi sorotan bagaikan selebriti.

Mereka seperti bintang baru dan langsung melejit di masyarakat. Setiap orang yang ingin melihat Citayam Fashion Week selalu mencari sosok mereka.

Bagaikan model profesional, lima anak muda itu jadi sorotan, perbincangan, hingga mendulang banyak rupiah karena mendapatkan endorse yang tidak sedikit.

Citayam Fashion Week jadi kontroversi

Aksi Citayam Fashion Week memang tidak lepas dari kontroversi, namun tidak sedikit pejabat publik yang menyambut baik fenomena ini.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno mengungkapkan adanya fenomena Citayam Fashion Week jangan berhenti terlalu cepat. Justru, Sandiaga Uno menginginkan bisa seperti Harajuku di Jepang.

“Tentunya kami menginginkan tidak hanya sesaat, tetapi berkelanjutan. Oleh karena itu seperti yang terjadi di Harajuku di Jepang atau sub culture di New York, kalau kita bicara SOHO Sub of Houston, itu menjadi melegenda, ada pendekatan dari peningkatan kapasitas,” papar Sandiaga Uno saat ditemui Inilah.com di kantor Kemenparekraf, Jakarta, Senin, (18/7/2022).

Sandiaga Uno mengakui bahwa Citayam Fashion Week sudah menjadi buah bibir masyarakat beberapa minggu belakangan ini. Tidak heran, masyarakat terutama di Jakarta menyoroti soal ini.

Justru kehadiran para anak muda yang disebut Citayam Fashion Week itu mendapat apresiasi dari Sandiaga Uno.

“Dari awal kami menyikapi dengan memberikan apresiasi karena ini anak-anak muda masa depan generasi penerus bangsa, yang secara inovatif menampilkan karya-karya fashion yang dikombinasikan dengan penuh aktraktif yang menghiasi beberapa spot yang memang disiapkan untuk urban turism,” tambah Sandiaga Uno.

Senada dengan Sadiaga Uno, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta saat itu Ahmad Riza Patria sangat mendukung dan memberi apresiasi adanya kegiatan remaja Citayam, Bojong Gede dan Depok (SCBD) yang ikut meramaikan kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat itu.

“Saya senang mengapresiasi kalian ada kegiatan di situ, melihat mengunjungi Jakarta termasuk kawasan Sudirman SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede dan Depok). Kemudian juga fashion week di situ menggunakan produk lokal, kami bangga,” papar Riza di Gedung Balai Kota pada Kamis, (21/7/2022).

Namun ternyata, saat itu keramaian yang timbul mengakibatkan kurang bersihnya kawasan tersebut karena ditemukan banyaknya sampah yang berserakan. Tidak hanya itu, para remaja juga banyak yang memilih tidur di jalur pedestrian.

Kondisi penularan COVID-19 yang masih sangat tinggi membuat pemerintah Kota DKI Jakarta harus mengambil sikap ini. Protokol kesehatan juga harus tetap dijalankan.

“Tapi kami minta ketertiban jangan buang sampah, jangan tidur di situ yang paling penting. Mohon ini ada peningkatan COVID-19, harus hati-hati juga ada kerumunan, di situ hati-hati ada copet dan lain-lain yang tidak diinginkan terjadi di situ. Untuk menghindarinya tolong jaga ketertiban, patuh taat kepada aturan,” tambahnya.

Riza juga meminta para remaja SCBD itu pulang sebelum kereta terakhir agar tidak lagi tidur di jembatan.

Anies Baswedan hingga Ridwan Kamil ikut jajal runway Citayam Fashion Week

Konten-konten terkait Citayam Fashion Week begitu menjamur hingga setiap video yang ada menjadi trending.

Tidak heran jika tempat tersebut bukan hanya didominasi para remaja SCBD tetapi juga pejabat, artis, hingga influencer yang mencoba melenggang di runway Citayam Fashion Week.

Citayam Fashion Week - inilah.com
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak petinggi Bank Investasi Eropa menjajal Citayam Fashion Week, Selasa (19/7/2022). (Dokumentasi: Pemprov DKI).

Saat itu, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak Wakil Presiden Bank Investasi Eropa, Kris Peeters ikut merasakan sensasi catwalk di Citayam Fashion Week di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Anies mulanya menggelar rapat dengan jajaran Bank Investasi Eropa tentang rencana pembiayaan pembangunan MRT Fase lanjutan.

Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari rapat investasi pengembangan transportasi umum Jakarta di Luxemburg beberapa waktu lalu.

“Hari ini kita rapat di kantor MRT, membahas tentang rencana pembiayaan untuk MRT fase berikutnya,” kata Anies, Selasa (19/7/2022).

Tak hanya merasakan sensasi catwalk di kawasan SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok), Anies juga mengajak Kris dan rombongan berkeliling kawasan Taman Dukuh Atas.

“Sesudah itu kita mencoba naik kereta sama-sama ke Kawasan Kendal ini, menyaksikan kawasan yang diubah dulunya dari jalan kendaraan mobil menjadi jalan untuk pedestrian,” ujar Anies.

Hal yang Sama juga dilakukan Ridwan Kamil menjajal runway di area Dukuh Atas itu. Lewat unggahan di Instagram pribadinya @ridwankamil, pria yang akrab disapa Kang Emil melenggang penuh gaya di Zebra Cross Sudirman, lokasi ikonik Citayam Fashion Week.

Tak hanya itu saja, penampilan ayah tiga orang anak itu pun juga semakin keren dengan menggunakan topi, kacamata serta tas ransel sebagai aksesoris.

Ridwan Kamil pun mengajak sejumlah ojek online untuk turut berpose bersamanya. Akhirnya, sang Gubernur bersama sejumlah warga itu berlenggak menyusuri SCBD dan menyebrangi zebra cross bak fashion show sungguhan.

Selain itu, dalam postingannya tersebut, Ridwan Kamil tak lupa memberikan beberapa pesan bagi warga yang berkunjung ke kawasan SCBD. Terlebih untuk remaja-remaja Citayam, Bojong Gede dan Depok.

Gubernur Jawa Barat itu menghimbau agar pengunjung SCBD, khususnya yang mengikuti Citayam Fashion Week agar selalu patuh pada peraturan yang berlaku.

“Jaga kebersihan dan jangan nyampah. Jaga ketertiban jangan bikin macet. Pulang kembali ke rumah, jangan menggelandang,” tulisnya di Instagram.

Brand Citayam Fashion Week jadi rebutan

Citayam Fashion Week jadi ajang rebutan. Pasalnya, ada dua nama perusahaan yang mendaftarkan Citayam Fashion Week ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Pasangan selebriti Baim dan Paula melalui perusahaannya, PT Tiger Wong Entertainment mendaftarkan brand Citayam Fashion Week ke PDKI Kemenkumham.

Berdasarkan laman resmi PDKI yang diakses, brand Citayam Fashion Week yang diajukan PT Tiger Wong Entertainment memiliki nomor permohonan Jid2022052181.

Selain Baim Wong, Citayam Fashion Week juga didaftarkan pihak lain bernama Indigo Aditya Nugroho ke Kemenkumham. Indigo Aditya Nugroho memiliki alamat di Kampung Pabuaran Kulon, Kelurahan Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri Bogor.

Karena banyak menuai kontroversi, secara simbolis pasangan artis Baim Wong dan Paula Verhoeven memutuskan menarik pengajuan merek Citayam Fashion Week (CFW) dari Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Sambil berlinang air mata, Baim sebut keputusan ini terbilang berat bagi dirinya.

“Cuma mimpi saya di belakang itu memang bukan untuk (bisnis). Saya agak sedih ketika membaca mengambil keuntungan si kaya dan si miskin karena itu Insya Allah ya jauh banget dari pemikiran saya,” kata Baim sambil berkaca-kaca dalam konferensi pers di daerah Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Selasa (26/7/2022).

Pengajuan menarik kembali permohonan merek Citayam Fashion Week oleh Baim melalui PT Tiger Wong Entertainment disaksikan langsung oleh konsultan HAKI. Baim juga menandatangani Surat Permohonan Penarikan klaim CFW di atas materai.

Raup jutaan rupiah dari endorse setiap hari

Saat itu, kawasan Dukuh Atas tidak hanya dipadati oleh pengunjung yang ingin membuat foto instagrammable, tetapi juga dimanfaatkan oleh para selebgram meraup keuntungan dari endorse.

Salah satu selebgram mengaku bahwa melalui kegiatan syuting endorsement produk dalam waktu satu hari satu malam bisa mengumpulkan pendapatan sebesar Rp4 juta rupiah, di luar produk yang didapat.

“Biasanya ngendorse 10 produk sehari. Kadang yang didapat dalam bentuk produk atau uang. Kalau paling banyak sehari pernah dapet Rp4 juta, itu sehari satu malam,” jelas Selebgram Jani.

Jani juga mengakui bahwa ia dan teman-temannya, yaitu Bonge, Kurma, Jeje, dan Roy sudah melakukan berbagai kegiatan di sini sebelum kawasan Dukuh Atas menjadi viral pada pertengahan 2022.

Jeje Slebew dan Bonge tak lagi banjir job

Saat Citayam Fashion Week menjadi tren, Jeje Slebew dan Bonge bagai bintang yang bersinar. Banyak brand busana lokal memakai para ikon Citayam Fashion Week itu bagaikan model profesional. Tidak tanggung-tanggung, Jeje Slebew dan Bonge sempat malang melintang di acara fashion show ternama di Jakarta.

Citayam Fashion Week kini meredup bak ditelan bumi. Bonge, Jeje Slebew menjadi nama-nama yang sangat menjulang saat Citayam Fashion Week muncul. Namun, kini riwayatnya tidak terlihat.

Diketahui, Bunge kini tidak memiliki kesibukan yang padat seperti dahulu. Dia lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengurus ikan hias peliharaannya.

Berbeda dengan Jeje Slebew. Ternyata, Jeje yang selalu dicari-cari orang saat ke Citayam Fashion Week kini mengalami kesulitan uang. Tawaran pekerjaan yang datang tidak lagi banyak seperti dahulu.

Meski begitu, dia bersyukur masih ada yang mau ngajak kerjasama untuk live. Jeje sempat kaget, karena sulitnya mencari pekerjaan dan tiba-tiba datanglah tawaran tersebut.

Back to top button