Analis memperkirakan, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin (15/8/2022) berpeluang menguat. Banyak katalis yang berpengaruh positif ke bursa. Inilah saham-saham pilihannya.
Kepala riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, selama sepekan lalu IHSG menguat sebesar 0,63% disertai net buy investor asing sebesar Rp3,48 triliun. “Di awal perdagangan minggu ini, Senin, IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya,” katanya dalam ulasan yang di Jakarta, Senin (15/8/2022).
Potensi tersebut didorong oleh kombinasi penguatan lanjutan Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) sebesar 1,27%. “Ini menyusul naiknya data Consumer Sentiment AS di awal bulan Agustus 2022,” tuturnya.
Begitu juga dengan penguatan iShares MSCI Indonesia ETF (EIDO) sebesar 0,58% serta didorong naiknya harga beberapa komoditas.
Harga batu bara menguat 1,43%, emas 0,65%, crude palm oil (CPO) 3,03% dan timah 2,59%. Pada saat yang sama, penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus berlanjut yang saat ini berada dilevel 14.600-an.
Katalis positif lainnya datang dari berlanjutnya penurunan yield obligasi Indonesia tenor 10 tahun yang mendekati level 7%-an. “IHSG berpeluang menguat dalam kisaran support di 7.107 dan resistance 7.184,” ungkap Edwin.
Saham-saham Pilihan
Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dalam kisaran support 6.650 dan resistance 7.350. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 7.000 dengan target harga di 7.350 dan stop-loss di 6.650.
- PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) dalam kisaran support 1.715 dan resistance 1.900. Indikator teknikal menunjukkan sinyal buy. Rekomendasi beli di 1.805 dengan target harga di 1.900 dan stop-loss di 1.715.
- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dalam kisaran support 1.000 dan resistance 1.110. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 1.050 dengan target harga di 1.110 dan stop-loss di 1.000.
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dalam kisaran support 970 dan resistance 1.070. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 1.020 dengan target harga di 1.070 dan stop-loss di 970.
- PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) dalam kisaran support 630 dan resistance 690. Indikator teknikal menunjukkan sinyal buy. Rekomendasi beli di 660 dengan target harga di 690 dan stop-loss di 630.
- Rekomendasi beli juga berlaku untuk saham PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP).
Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
