Kamis, 13 Okt 2022 – 07:09 WIB
(Foto: Inilah.com/Ahmad Munjin)
Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis (13/10/2022) berpeluang melanjutkan pelemahan lantaran penurunan bursa Wall Street. Inilah saham-saham pilihannya.
Kepala riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, setelah hanya diberikan napas satu hari menguat di hari Selasa, Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) kembali melemah sebesar 0,1%. “Sementara Indeks Nasdaq berlanjut turun di hari keenam di perdagangan Rabu,” katanya dalam ulasan yang rilis di Jakarta, Kamis (13/10/2022).
Hal itu terjadi, sambung dia, lantaran cukup mengejutkannya rilis data Producer Price Index (PPI) September yang meningkat ke level 8,5%. “Ini sedikit di atas konsensus ekonom di 8,4%,” ujarnya.
Begitu juga dengan hasil pertemuan The Fed yang mengindikasikan akan tetap melanjutkan kebijakan suku bunga tinggi untuk memerangi inflasi dan diperkirakan masih cukup kuat ke depannya.
“Kejatuhan Indeks DJIA tersebut berpotensi menjadi sentimen negatif bagi perdagangan Kamis ini,” ujarnya.
Tekanan jual di Bursa Indonesia, Edwin memperkirakan, berpotensi masih tetap terjadi juga karena jatuhnya harga beberapa komoditas. Harga minyak turun di hari ketiga sebesar 1,69% di tengah kembali menguatnya dolar AS yang ditandai dengan kenaikan USD Indeks.
“Hal ini berpotensi menjadi tambahan sentimen negatif bagi perdagangan Kamis ini,” ujarnya.
Di lain pihak, sentimen positif diharapkan datang dari saham berbasis batu bara, nikel dan timah menyusul naiknya harga-harga komoditas tersebut.
“IHSG berpeluang bergerak dalam kisaran support 6.856 dan resistance 6.976. Sementara rupiah berpotensi melaju dalam kisaran 15.340 hingga 15.400,” ungkap Edwin.
Saham-saham Pilihan
Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
- PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dalam kisaran support 4.050 dan resistance 4.470. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 4.260 dengan target harga di 4.470 dan stop-loss di 4.050.
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dalam kisaran support 945 dan resistance 1.045. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 995 dengan target harga di 1.045 dan stop-loss di 945.
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dalam kisaran support 8.950 dan resistance 9.900. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 9.425 dengan target harga di 9.900 dan stop-loss di 8.950.
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dalam kisaran support 1.380 dan resistance 1.520. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 1.450 dengan target harga di 1.520 dan stop-loss di 1.380.
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dalam kisaran support 1.140 dan resistance 1.250. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 1.190 dengan target harga di 1.250 dan stop-loss di 1.140.
- Rekomendasi beli juga berlaku untuk saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Bayan Resources Tbk (BYAN), PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP).
Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
Ahmad Munjin
