Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (25/2/2022) berpeluang mengalami rebound tajam. Menurut analias, ini lantaran penutupan indeks Dow Jones di zona positif dalam suatu pembalikan arah yang menakjubkan. Inilah saham-saham pilihannya.
Kepala riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, Rusia akhirnya menginvasi Ukraina. “Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) yang sempat terjun bebas sekitar 859 poin, tetapi di akhir perdagangan berbalik rebound,” katanya dalam kajian yang rilis di Jakarta, Jumat (25/2/2022) pagi.
Hal itu terjadi, kata dia, lantaran Presiden AS mengatakan akan memberikan sanksi ekonomi yang sangat berat bagi Rusia. “Akhirnya, Indeks DJIA tutup menguat sebesar 0,28%, bahkan yang lebih menakjubkan Indeks Nasdaq tutup menguat lebih tajam sebesar 3,34%,” ujarnya.
Pola yang sama juga sempat terjadi di Bursa Komoditas di mana harga minya WTI sempat naik ke US$100 per barel tetapi akhirnya tutup hanya menguat tipis 0,75%.
“Pola yang sama juga sempat terjadi atas emas, nikel, timah dan crude palm oil (CPO) yang sempat mendekati level tertinggi harian mereka, tetapi tutup hanya menguat tipis,” papar Edwin.
Menurut Edwin, kombinasi rebound Indeks DJIA dan harga komoditas menjadi booster sentimen positif bagi perdagangan di bursa saham Indonesia. “IHSG diperkirakan berpeluang menguat di hari Jumat ini dalam kisaran support 6.800 dan resistance 6.896,” ungkap dia.
Saham-saham Pilihan
Di atas semua itu, Edwin menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dalam kisaran support 25.625 dan resistance 28.325. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 26.975 dengan target harga di 28.325 dan stop-loss di 25.625.
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dalam kisaran support 600 dan resistance 670. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 635 dengan target harga di 670 dan stop-loss di 600.
- PT Timah Tbk (TINS) dalam kisaran support 1.530 dan resistance 1.695. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 1.615 dengan target harga di 1.695 dan stop-loss di 1.530.
- PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dalam kisaran support 11.000 dan resistance 12.200. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 11.600 dengan target harga di 12.200 dan stop-loss di 11.000.
- PT Elnusa Tbk (ELSA) dalam kisaran support 310 dan resistance 345. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 328 dengan target harga di 345 dan stop-loss di 310.
- Rekomendasi beli juga berlaku bagi saham PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).
Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
