Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama mengatakan ada beberapa hal yang masyarakat tidak boleh paksakan ketika memutuskan untuk masuk kantor dihari pertama usai libur Lebaran.
Terkadang beberapa dari kita lupa telah menjalani ragam aktivitas yang menguras fisik selama libur lebaran, termasuk mungkin lupa menerapkan pola hidup yang sehat, semisal rajin mencuci tangan, menjaga jarak atau makan makanan yang sesuai takaran gizi seimbang.
Berikut tips Perlu Diperhatikan Saat Ngantor Usai Libur Lebaran:
Pastikan tidak terserang penyakit menular
Ngabila mengatakan, saat beraktivitas rutin kembali seperti di kantor, ia meminta masyarakat agar memastikan kondisi dirinya tidak terkena penyakit menular yang membahayakan orang sekitar, contohnya yakni batuk dan pilek, flu Singapura, campak, diare, hepatitis atau demam berdarah (dengue).
“Pastikan segera berobat ke dokter atau puskesmas terdekat untuk diobati segera.
“Mohon pastikan anda tidak terkena penyakit menular yang membahayakan diri sendiri atau orang sekitar,” kata Ngabila melalui pesan singkat di Jakarta, Senin (15/4/2024).
Ingat 3 M
Kalaupun masuk kerja dalam keadaan sakit, mohon terapkan pola hidup bersih 3M ya. Memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak agar tidak terjadi penularan.
Jangan ngantor dulu jika kondisi anda seperti ini
Selain tidak terkena penyakit menular masyarakat diminta untuk tidak berativitas apabila sedang mengalami sejumlah keluhan seperti pusing, mual, muntah dan lemas.
Menurut Ngabila, bekerja pada kondisi tersebut justru tidak akan membuat seseorang semakin produktif.
Beristirahatlah
Ketimbang memaksakan dengan kondisi yang tidak fit, Ngabila menyarankan masyarakat untuk meningkatkan kualitas tidur. Sebab menurut dia, tidur nyenyak jadi kunci penting dalam menjaga kesehatan fisik, mental, dan emosional.
Termasuk mengalami gangguan stres dan suasana hati yang buruk, sehingga mengganggu interaksi yang terjalin dengan orang-orang sekitar anda dan menurunkan produktivitas.
Cek Kesehatan
Kelelahan akibat perjalanan mudik yang panjang menjadi salah satu faktor yang menggangu kesehatan. Namun menurut Ngabila, terkadang masyarakat abai dengan kondisi yang hadir akibat faktor kelelahan ini. Oleh karenanya, ia menyarankan agar masyarakat tak ragu cek kesehatan usai libur lebaran.
“Prinsipnya lebih cepat penyakit atau keluhan dideteksi, lebih cepat berobat, akan cepat sembuh dan tidak menyebabkan kematian, produktivitas kerja terus terjaga,” kata Ngabila.
