Market

Di Balik Menteri Erick Tunjuk CEO Dentsu Indonesia Jadi Direktur Marketing InJourney

Kementerian BUMN menunjuk Maya Watono sebagai Direktur Marketing PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney.

Sebelimnya, Maya menjabat sebagai CEO PT Dentsu Indonesia, advertising agency multinasional di Indonesia yang merupakan raksasa industri periklanan. Dikutip Senin (21/2/2022), Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, hadirnya direktur marketing semakin mendorong kinerja perusahaan ke depan. Apalagi, Maya memiliki pengalaman mumpuni di industri. Karena lebih dari 15 tahun berkecimpung dalam sektor promosi yang terkait dengan pariwisata.

Tiko, sapaan akrab Kartika, mengatakan, kehadiran Maya diharapkan bisa mempercepat pemulihan sektor pariwisata. Yang menopang percepatan pemulihan ekonomi nasional paska pandemi COVID-19. “Diharapkan, dengan bergabungnya Ibu Maya sebagai Direktur Marketing InJourney akan dapat memberikan nilai tambah untuk bisa meningkatkan kinerja korporasi semakin baik lagi,” kata Tiko. Kartika.

Maya Watono menerima tawaran menjadi Direktur Marketing Injourney sebagai bentuk pengabdiannya terhadap negara Republik Indonesia. “Melalui pertimbangan yang panjang, saya memutuskan menerima tawaran ini sebagai bentuk pengabdian saya terhadap negara,” papar Maya.

Kesempatan ini, lanjut Maya, merupakan tantangan besar. “Karena itu, saya harus keluar dari industri periklanan di Indonesia yang telah saya jalankan selama lebih dari 15 tahun. Bagi saya ini adalah suatu kehormatan yang sangat besar, diminta pak Erick Thohir untuk membantu beliau dan juga mengabdi kepada negara. Semoga kehadiran saya menjadi manfaat serta dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” jelas Maya.

Dalam tiga tahun terakhir, Maya berhasil membawa Dentsu Indonesia menjadi agensi periklanan multinational terbesar di Indonesia. Di bawah kepemimpinan Maya sebagai Country CEO Dentsu Indonesia, nama Dentsu Indonesia telah mencuat di kancah periklanan internasional berkat pertumbuhannya yang luar biasa dan juga karya-karya nya yang telah memenangkan berbagai award di Asia Pacific.

Asal tahu saja, Indonesian Journey atau InJourney merupakan BUMN Holding Industri Aviasi dan Pariwisata yang beranggotakan PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, PT Hotel Indonesia Natour, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko, dan PT Sarinah.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2021 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aviasi Pariwisata Indonesia
In pada nama ini berasal dari kata “Indonesia” dan integrated untuk menekankan posisi holding sebagai milik anak bangsa.

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Iwan Purwantono

Mati dengan kenangan, bukan mimpi
Back to top button