Setelah ditunjuk sebagai lokasi opening ceremony Piala Dunia U-17, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, mulai bersolek.
Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir (Etho) menyebutkan hal minor yang perlu diperbaiki dari GBT yakni fasilitas lahan parkir yang membutuhkan perbaikan.
“Catatan kemarin parkir saja, karena parkirnya itu perlu ada pengaspalan,” ucap Etho di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/9/2023).
Selain hal tersebut, kata Etho, Kementerian PUPR juga akan menata ulang salah satu akses menuju pintu stadion GBT. Akses tersebut kata Etho memiliki kemiringan tanjakkan yang cukup tinggi.
“Akses ke stadion itu ada pintu, tetapi kan tanjakan itu cukup tinggi. Jadi ya mungkin itu salah satu minor-lah tetapi itu memang yang akan dilakukan perbaikan daripada fasilitas Gelora Bung Tomo,” ungkapnya.
Sebelumnya, Persebaya mempertanyakan renovasi GBT yang memicu turunnya surat permintaan sterilisasi stadion dari Kementerian PUPR tertanggal 15 September 2023 mendatang.
Dalam surat tersebut, pihak Bajul Ijo tak mendapat keterangan terkait renovasi apa yang mengharuskan stadion berkapasitas 46 ribu kursi harus steril jelang Piala Dunia U-17.
Lagi pula, Persebaya dalam waktu dekat juga akan menjamu Arema FC di pekan ke-13 Liga 1 2023/2024 pada Sabtu (23/9/2023).
“Alasannya, GBT dan juga stadion-stadion lain yang menjadi venue Piala Dunia U-17 harus direnovasi. Renovasi apa? Tidak jelas! Kapan mulai renovasinya pun juga tidak tertera di surat. Aneh!,” tulis keterangan resminya Persebaya mempertanyakan surat Kementerian PUPR, Senin (18/9/2023).
Tak hanya itu, tim asal Kota Pahlawan juga masih meladeni dua laga kandang lainnya melawan Persib Bandung di pekan ke-15 (7 Oktober 2023) kemudian Bali United di pekan ke-16 (20 Oktober 2023).
“Lantas, mengapa GBT harus steril dua bulan jelang kick-off Piala Dunia U-17? Ini seperti memaksa Persebaya terusir dari Surabaya. Keluarnya surat PUPR yang sangat mendadak membuat status pertandingan Persebaya vs Arema FC menjadi ngambang,” masih dalam keterangan tertulis.
