Rapat internal PDIP yang dipimpin Bupati Wonogiri Joko Sutopo di Kantor PAC Weru, berdampak meluas hingga ke kecamatan lain. Kali ini, ancaman mundur massal datang dari pengurus ranting PAC Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Pernyataan undur diri tersebut diketahui dari sebuah video yang beredar luas di grup WhatsApp. Video berdurasi 11 detik itu menunjukkan sejumlah orang mengenakan seragam merah berlogo PDIP dengan lantang menyatakan akan mundur.
“Kami pengurus PDIP Desa Demakan siap mengundurkan diri jika Pak Ngadiyanto tidak dilantik menjadi dewan,” ucap mereka dalam video seperti dikutip Inilahjateng.
Ketua Ranting PDIP Desa Demakan, Sunarto pun membenarkan adanya video tersebut, namun tidak hanya Desa Demakan tapi juga desa lainnya..
“Memang betul video itu dan tidak hanya Desa Demakan, tapi juga ada yang dari Desa Palur dan Gadingan,” bebernya, Selasa (12/3/2024).
Menurutnya, latarbelakang dari ancaman mundur massal tersebut tidak jauh berbeda dengan yang ada di Weru. Dimana caleg dari partai berlogo banteng moncong putih itu mendapat suara sekitar 6.000-an, kabarnya juga akan digantikan oleh caleg dengan perolehan suara di bawahnya.
Berdasarkan data yang ada, caleg dari Dapil V tersebut adalah Ngadiyanto dengan perolehan suara sah berdasarkan rapat pleno KPU Sukoharjo sebanyak 6.246. Ngadiyanto berada di urutan ke 4 caleg PDIP yang diprediksi lolos ke DPRD Kabupaten Sukoharjo.
Dapil V Sukoharjo sendiri meliputi Kecamatan Mojolaban dan Polokarto, dari dapil inilah alokasi kursinya sebanyak sembilan.
