Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki beragam jenis tempat destinasi yang menarik baik bagi warga lokal maupun mancanegara.
Untuk itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam G20 Tourism Ministerial Meeting (TMM) 2022 lalu, mengundang negara tamu untuk berinvestasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air.
Khususnya, untuk berinvestasi di lima destinasi super prioritas dan 8 KEK Pariwisata. Lima destinasi super prioritas ini tersebar di berbagai daerah di Indonesia dengan keindahannya masing-masing.
Lantas, destinasi apa saja yang termasuk dalam lima destinasi super prioritas di Indonesia? Berikut ulasannya.
1. Danau Toba
Destinasi yang termasuk dalam lima destinasi super prioritas adalah danau Toba. Danau yang diperkirakan terbentuk dari letusan dahsyat sebuah gunung api ini merupakan salah satu keajaiban alam.
Letusan gunung Toba yang terjadi sekitar 74.00 tahun lalu itu, menghasilkan danau seluas 1.145 kilometer persegi dengan kedalaman 450 meter.
Disebut lebih mirip dengan lautan, di tengah danau vulkanik terbesar di dunia ini juga terdapat sebuah pulau yang berukuran cukup besar, yakni Pulau Samosir. Jika Anda ingin datang ke Danau Toba menggunakan transportasi udara, ada dua jalur yang bisa dipilih.
Pilihan pertama yakni dari Bandara Internasional Kualanamu, Medan, Anda bisa naik pesawat menuju Bandara Internasional Sisingamangraja XII yang terletak di Siborongborong, Tapanuli Utara. Kemudian, bisa meneruskan perjalanan ke Danau Toba menggunakan jalur darat.
Namun, jika ingin menempuh melalui jalur darat, Anda bisa menggunakan bus jurusan Medan-Parapat yang ditempuh dalam waktu kurang lebih empat jam.
Dari Danau Toba, Anda juga bisa melanjutkan perjalanan ke Pulau Samosir menggunakan kapal feri yang berangkat setiap satu jam sekali. Atau dari Pelabuhan Muara ke Pelabuhan Sipinggan yang dijadwalkan dua hari sekali, yakni pukul 06.30 dan 15.00.
Selain dapat menikmati keindahan pemandangan alam yang ada di Danau Toba, Anda juga bisa mencoba wisata olahraga air dengan menggunakan kayak dan mengitari Danau.
Di dekat Danau Toba juga terdapat dua museum sejarah dan budaya suku batak yakni museum Tomok dan museum Huta Bolo.
2. Candi Borobudur
Terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, candi Borobudur memiliki luas sekitar 2500 meter persegi dengan panjang 121,66 meter, lebar 121,38 meter, dan tinggi 35,40 meter.
Candi ini diperkirakan dibangun sekitar 75 tahun hingga rampung pada saat pemerintahan raja samaratungga. Bangunannya terdiri dari jutaan blok batu yang dibuat ke dalam tiga struktur dan menggambarkan tingkatan alam semesta menurut filsafat Buddha. Bangunan ini juga dihiasi dengan 2.672 panel relief dan 504 patung Buddha.
Selain Candi, ada beberapa objek wisata lainnya yakni ada tiga museum yakni Museum Borobudur, Museum Kapal Samudraraksa, dan Museum MURI. Untuk bisa mencapai ke Magelang, ada dua jalur yang dapat ditempuh yakni jalur udara dan darat.
- Jalur udara: Mendarat di Bandara Udara Internasional Adisutjipto yang ada di Yogyakarta, kemudian lanjutkan perjalanan menggunakan angkutan umum atau sewa kendaraan selama satu jam.
- Jalur darat: Bisa ditempuh melalui jalur Tol Trans Jawa dari Jakarta dengan waktu perjalanan kurang lebih delapan jam menggunakan mobil pribadi atau bisa menaiki bus antar kota yang berhenti di terminal Tidar atau Terminal Soekarno-Hatta.
Alternatif lainnya dengan menggunakan kereta api dari stasiun kota terbesar di Jawa menuju stasiun Yogyakarta, di Stasiun Tugu atau Lempuyangan. Lalu gunakan angkutan umum ke kota Magelang kurang lebih sekitar satu jam perjalanan.
Untuk memasuki kawasan Candi Borobudur, dikenakan tarif sebesar Rp4,000 hingga Rp15,000 untuk wisatawan nusantara. Sedangkan untuk kendaraan dikenakan tarif Rp5,000 hingga Rp25,000 sekali masuk.
3. Mandalika
Mandalika memiliki keindahan pantai yang dapat memanjakan mata, seperti Pantai Seger, Pantai Serenting, Pantai Mawi, Pantai Kuta Mandalika, dan Pantai Tanjung Aan. Untuk masuk ke dalam pantai tersebut, seperti Pantai Kuta, wisatawan tidak dipungut biaya hanya dikenakan tarif kendaraan sebesar Rp10,000.
Bagi Anda yang ingin menjelajah destinasi budaya, bisa berkunjung ke Desa Sade dan Desa Ende. Di sana Anda bisa melihat proses pembuatan kain tenun songket, tradisi, hingga tarian adat.
Untuk penginapan, tersedian beragam penginapan mulai dari homestay yang nyaman dan lekat dengan nuansa lokal, hotel, dan resort mewah kelas Internasional.
Selain itu, Mandalika juga memiliki kuliner yang bisa memanjakan lidah, mulai dari sate daging sapi bumbu rempah perpaduan kacang sangrai serta santan yang dihindangkan bersama dengan lontong aren khas Lombok.
Atau bisa menyicipi sayur ares dari pelepah pisang, nasi balap puyung dengan lauk pauk super lengkap dan sambal beberuk terung asam.
Untuk ke Mandalika, Anda bisa menempuh jalur udara atau laut. Jika ingin menggunakan jalur laut, gunakan kapal Feri yang tersedia dari Pelabuhan Padangbai, Bali yang berjarak sekitar 60 km dari Ngurang Rai dengan tujuan Pelabuhan Lembar, Lombok.
Sesampainya di Pelabuhan Lembar, Anda butuh waktu sekitar 45 menit dengan jarak 22 km untuk sampai ke Mandalika.
4. Labuan Bajo
Terletak di Indonesia bagian Timur, Labuan Bajo salah satu dari lima destinasi super prioritas yang sedang dikembangkan di Indonesia.
Destinasi yang merupakan gerbang menuju Taman Nasional Komodo ini menyimpan keindahan alam yang menakjubkan dan hewan purba yang mendunia, seperti hewan endemik komodo di Pulau Rinca dan Pulau Komodo, hingga keragaman hayati bawah laut.
Untuk memasuki Pulau Komodo dikenakan tarif Rp50,000 untuk wisatawan nusantara dan Rp100,000 untuk warga mancanegara.
Destinasi yang dapat dipilih mulai dari destinasi Bukit Cinta, Puncak Amelia, dan Puncak Silvia. Selain itu, ada juga Gua Rangko yang memiliki pesona yang menyejukkan dengan membayar tiket Rp20,000 untuk wisatawan nusantara, Rp50,000 wisatawan mancanegara, dan Rp10,000 untuk warga lokal.
Jika Anda ingin bertualang di destinasi tersebut, melakukan trekking pendek ke Air Terjun Cunca Wulang bisa jadi pilihan.
Atau bisa menjajal live-on-board yaitu mencoba tinggal di kapal pinisi selama beberapa hari sambil berlayar mengunjungi beberapa pulau. Atau bisa juga menyelam untuk melihat keindahan bawah laut Labuan Bajo.
Untuk menuju ke Labuan Bajo, Anda bisa menggunakan jalur udara dan laut. Jalur udara bisa ditempuh dengan menggunakan maskapai Transnusa Airlines yang secara langsung menghubungkan Labuan Bajo dengan kota di Indonesia seperti Makassar, Semarang, Balikpapan, Kupang, dan Mataram.
Jika Anda dari Jakarta, dapat menggunakan maskapai seperti Batik Air dan Citilink dengan pemberangkatan antara pagi dan siang hari dengan waktu tempuh sekitar empat jam.
Selain itu, Anda juga bisa melakukan perjalanan ke Labuan Bajo dari Bandar Udara Gewayantana di Flores, Bandara Frans Sales Lega di Ruteng, atau Bandar Udara H. Hasan Aroeboesman di Ende.
5. Likupang
Destinasi selanjutnya yang termasuk dalam lima destinasi prioritas adalah Likupang. Pantai Likupang terletak di bagian paling utara pulau Sulawesi dan hanya berjarak 48 km dari kota Manado tepatnya berada di Kabupaten Likupang.
Memiliki air laut yang jernih serta menawan, pantai Likupang menawarkan berbagai tempat dan kegiatan wisata lainnya. Anda bisa menyelam dan menikmati pemandangan bawah laut.
Anda juga bisa mengunjungi beberapa wisata lainnya seperti Pantai Pal dan Pantai Pulisan. Tidak jauh dari Pantai Likupang, ada Pulau Lihaga dan Pulau Gangga yang bisa dikunjungi.
Jika Anda berangkat dari Manado, bisa menggunakan transportasi umum Bus dari terminal Paal langsung menuju ke Terminal Bus Likupang.
Namun disarankan untuk membawa kendaraan sendiri atau menyewa mobil karena pantai Likupang berjarak cukup jauh dari pusat kota. Pantai yang dibuka selama 24 jam ini bisa didatangi semua orang dengan tiket masuk Rp10,000 per orang.
