Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) memasuki tahap uji coba untuk masyarakat umum. Uji coba ini dilakukan karena Surat Persetujuan Uji Coba Operasi Terbatas Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) telah diterbitkan oleh Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan
Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa mengatakan, pihaknya akan membuka pendaftaran uji coba operasional KCJB tidak berbayar untuk masyarakat umum.
“Kegiatan uji coba operasional ini memberikan kesempatan pada masyarakat untuk merasakan pengalaman menggunakan kereta api dengan kecepatan tinggi hingga 350 km per jam,” kata Eva dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (17/9/2023).
Dia menjelaskan, uji coba KCJB ini dimulai besok, Senin (18/9/2023) hingga tanggal 30 September dengan kuota terbatas yakni 500 tempat duduk untuk setiap perjalanan.
“Selama masa uji coba terbatas KA Cepat dengan penumpang berlangsung, setiap harinya. KCIC menyediakan 4 jadwal perjalanan pulang pergi (PP) sehingga total terdapat 8 perjalanan KA yang beroperasi setiap harinya selama masa uji coba yang akan berlangsung hingga 30 September 2023,” kata Eva.
Dari empat jadwal tersebut, kata dia, dua di antaranya merupakan keberangkatan dari Stasiun Halim, Jakarta dan dua lainnya keberangkatan dari Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
“Relasi Stasiun Halim-Tegalluar PP Pukul 09:00 WIB dan 14:00 WIB. Relasi Stasiun Tegalluar-Halim PP Pukul 09:00 WIB dan 14:00 WIB,” tuturnya.
Eva mengatakan, masyarakat yang ingin menjajal kereta api cepat Jakarta-Bandung bisa memenuhi sejumlah persyaratan. “Bagi masyarakat yang ingin mengikuti kegiatan uji coba KA Cepat ini, pendaftaran bisa dilakukan melalui situs ayonaik.kcic.co.id,” katanya.
Pendaftaran akan dibuka secara bertahap dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Pendaftaran tahap 1 dibuka mulai Minggu 17 September 2023 untuk jadwal keberangkatan tanggal 18-24 September 2023.
2. Pendaftaran tahap 2 dibuka pada 24 September untuk keberangkatan tanggal 25-30 September 2023.
3. Setelah melakukan pendaftaran, calon penumpang akan mendapatkan email sebagai bukti pendaftaran.
4. Satu pendaftar dapat melakukan pemesanan untuk maksimal 2 penumpang.
5. Satu NIK hanya dapat melakukan pemesanan 1 kali selama masa uji coba.
6. Pemesan wajib mengisi data diri dan memilih jadwal keberangkatan serta menyetujui syarat dan ketentuan yang berlaku.
7. Perjalanan berlaku pulang pergi dan wajib mengikuti sesuai jadwal KA.
8. Pada hari H perjalanan, calon penumpang wajib melakukan verifikasi kepada petugas KCIC dengan menunjukkan bukti pendaftaran dan kartu identitas.
