Market

Inflasi Tembus 9,1 Persen, Menkeu AS Tidak Percaya

Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS), Janet Yellen mengaku masih tidak percaya dengan angka inflasi yang terjadi di negeranya. Sebab angka 9,1 persen adalah inflasi tertinggi dalam sejarah negeri Paman Sam.

“Inflasi tinggi yang tidak dapat diterima. Dan itu adalah sesuatu yang terlihat dari laporan hari Rabu. Dan saya percaya, itu tepat bahwa itu adalah puncak kami,” katanya dalam konferensi pers di Nusa Dua, Bali, Kamis (14/7/2022).

Dia mengatakan, pemerintah akan menyerahkan sepenuhnya dan mendukung langkah The Fed untuk mengendalikan inflasi di AS ini. Namun pemerintah AS juga akan mengambil beberapa kebijakan strategis dalam menyikapi inflasi.

“Pertama dan terutama mendukung upaya The Fed. Apa yang mereka anggap perlu untuk mengendalikan inflasi. Dan lebih dari itu, kami mengambil langkah kami sendiri yang kami yakini akan mendukung dalam jangka pendek untuk menurunkan inflasi,” jelasnya.

Yellen mengatakan, pemerintah nantinya akan mengambil langkah strategis dalam mengendalikan tingginya harga energi. Salah satunya dengan meloloskan sejumlah Rancangan Undang-undang (RUU) terkait penurunan biaya sejumlah komoditas.

“Kami sangat mendukung pengurangan defisit, dan selama banyak harapan Kongres akan meloloskan RUU rekonsiliasi yang akan membantu menurunkan beberapa biaya penting yang dihadapi masyarakat,” pungkasnya. [ipe]

Back to top button