Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong, mengirimkan peringatan kepada Irak menjelang pertandingan mereka di Piala Asia 2023 yang dijadwalkan pada Senin (15/1/2024) malam di Stadion Ahmed bin Ali, Al Rayyan, Qatar. Shin menegaskan bahwa timnya akan menampilkan performa yang berbeda dari pertemuan terakhir kedua tim di Basra, Irak, pada November lalu.
Shin mengakui bahwa kondisi timnya saat itu tidak ideal karena perjalanan jauh dan minimnya persiapan, namun ia menjamin performa Indonesia akan lebih baik di Piala Asia.
“Kami tidak takut dengan Irak dan kami akan bermain dengan kemampuan terbaik kami,” ujar Shin saat konferensi pers jelang laga melawan Irak di Main Media Center Piala Asia 2023 di Doha, Qatar, Minggu (14/1/2024).
Kapten tim Indonesia, Asnawi Mangkualam, juga menyatakan keyakinannya bahwa tim akan memunculkan kejutan tidak terduga.
“Dibandingkan dengan pertemuan dua bulan lalu, kami datang dengan kekuatan berbeda dan persiapan yang jauh lebih baik,” kata Asnawi, menegaskan komitmen tim untuk membuktikan bahwa Indonesia bukan tim lemah di grup tersebut.
Shin Tae-yong menekankan pentingnya mempersiapkan taktik dan koordinasi tim yang solid untuk mengimbangi keunggulan fisik dan teknis Irak.
Latihan tim Garuda di Qatar dilakukan dengan serius, termasuk latihan fisik dan persiapan taktis yang lebih dititikberatkan pada kerja sama tim dalam bertahan dan menyerang.
Gelandang Irak, Osama Rashid, mengakui bahwa mereka tidak boleh meremehkan Indonesia dan harus bermain dengan antisipasi yang lebih baik. Pelatih Irak, Jesus Casas, juga menyadari bahwa atmosfer Piala Asia akan berbeda dari pertandingan sebelumnya, menekankan bahwa faktor kecil bisa memiliki dampak besar.
Pada pertandingan pembuka Grup D, Jepang mengalahkan Vietnam 4-2, menunjukkan bahwa grup tersebut akan menjadi tantangan besar bagi semua tim, termasuk Indonesia. Shin Tae-yong dan timnya siap untuk menghadapi tantangan ini dan bertekad untuk memberikan penampilan terbaik mereka di Piala Asia 2023.
