Market

Transaksi Pembayaran Nontunai Bank Mandiri Diakui BI

Sabtu, 03 Des 2022 – 17:54 WIB

Layanan transaksi pembayaran nontunai Bank Mandiri mendapat penghargaan dari Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (2/12/2022). (Foto: Corsec Bank Mandiri)

Pelan tapi pasti, Bank Mandiri terus menyempurnakan layanan pembayaran non-tunai berbasis digital (QRIS). Transaksi melompat 520 persen.

Hasilnya mujarab, bank pelat merah ini meraih penghargaan dari Bank Indonesia (BI) sebagai bank dengan performa QRIS (QR Code Indonesian Standard) terbaik untuk kategori Penyedia Jasa Pembayaran (PPJ) QRIS dengan performa terbaik.

“Melalui optimalisasi QRIS, pelaku usaha hingga masyarakat dipermudah dalam melakukan transaksi keuangan. Pedagang juga bisa dengan mudah memonitor hasil mutasi penjualannya dengan praktis dan cepat,” kata Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi di Jakarta, dikutip Sabtu (3/12/2022).

Twerkait transaksi QRIS Bank Mandiri, hingga akhir Oktober 2022, jumlah merchant mencapai 4,6 juta yang tersebar di seluruh Indonesia. Pencapaian tersebut meningkat signifikan dibandingkan akhir 2021. Serta, malampaui target perluasan QRIS Bank Mandiri pada 2022.

“Saat ini QRIS Bank Mandiri telah digunakan mulai dari pedagang mikro, kecil, menengah dan besar pada berbagai sektor usaha. Termasuk digunakan untuk donasi sosial keagamaan di seluruh provinsi dan kabupaten dan kota,” kata Darmawan.

Sampai akhir Oktober 2022, total transaksi QRIS Bank Mandiri mencapai 18,7 juta transaksi, atau naik 326 persen secara (year on year/yoy). Sedangkan volume transaksi tumbuh menjadi Rp2,6 triliun. Melejit hingga 520 persen ketimbang periode sama di tahun lalu.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bank Indonesia (BI) dan bangga atas penghargaan dari Bank Indonesia. Penghargaan ini juga menjadi pemantik bagi kami untuk terus memberikan performa dan layanan terbaik kepada masyarakat dan nasabah,” terang Darmawan dalam gelaran Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2022 di Jakarta, Rabu (30/11).

Acara bertajuk Sinergi dan Inovasi Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Menuju Indonesia Maju tersebut juga dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Tidak hanya itu, Bank Mandiri juga memperoleh beberapa penghargaan lain yakni Bank Pendukung Pengembangan Pasar Valas Terbaik (LCS Award), Bank Pendukung Pengembangan Pasar Uang Rupiah Terbaik (Repo Award), Bank Dengan Kepatuhan Pelaporan Devisa Terbaik untuk kategori KBMI 3 & 4, Peserta Inovasi Digital SP (BI-FAST) Terbaik untuk kategori KBMI 3 & 4, dan Bank Pengelola Kas Titipan di Daerah Non-Terdepan, Terluar, Terpencil.

Khusus untuk Penghargaan sebagai Bank Pendukung Pengembangan Pasar Valas Terbaik (LCS Award), Bank Mandiri sebagai salah satu Bank Appointed Cross Currency Dealer (ACCD) terus beradaptasi melakukan perubahan dan penyesuaian di tengah kondisi perekonomian yang penuh tantangan di beberapa waktu terakhir ini.

Darmawan menambahkan, Bank Mandiri terus berupaya mendukung pengembangan pasar valuta asing melalui transaksi LCS lewat pelayanan yang prima dan kemudahan melakukan transaksi bagi para nasabah. Upaya tersebut kemudian menghasilkan realisasi volume transaksi LCS nasabah yang mengalami kenaikan sebesar 112,3% YoY per akhir November 2022.

“Transaksi Trade dan Treasury Bank Mandiri melalui LCS juga dilengkapi beragam program yang memanjakan nasabah, seperti diskon 50% untuk Letter of Credit (LC) Issuance dalam transaksi impor, gratis biaya penerusan LC pada transaksi ekspor, diskon 50% untuk tarif provisi Telegraphic Transfer (TT) outgoing dan direct quotation dengan kurs valas spesial,” imbuhnya.

Untuk kategori Bank Pendukung Pengembangan Pasar Uang Rupiah Terbaik (Repo Award), Bank Mandiri berhasil mempertahankan penghargaan tersebut selama 5 tahun berturut-turut sejak 2018. Apresiasi ini menjadi wujud komitmen Bank Mandiri untuk berkontribusi aktif dalam usaha pengembangan dan pendalaman pasar keuangan Indonesia khususnya transaksi repo, sesuai dengan Blueprint Pengembangan Pasar Uang (BPPU) BI 2025.

Back to top button