Market

Indika Energy Kian Gencar Garap Bisnis Kendaraan Listrik

Memanfaatkan situasi yang kondusif, dua anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY) kian melebarkan sayapnya. Kabar terbaru, cucu perusahaan INDY segera ekspansi usaha di sektor kendaraan listrik.

Melalui anak usahanya, INDY mengutus PT Solusi Mobilitas Indonesia (SMI) dan PT Indika Energy Infrastructure (IEI) mendirikan perusahaan yang bernama PT Kalista Nusa Armada (KNA).

Cucu perusahaan INDY telah mengantongi akte sah per 12 Mei 2023, seperti mengutip keterbukaan informasi di BEI, Selasa (16/5/2023). Tugasnya, PT KNA berusaha dalam penyewaan kendaraan listrik roda dua, roda empat atau lebih, perdagangan sepeda motor baru, bekas, suku cadang dan aksesorisnya. Bahkan akan bergerak dalam usaha pengoperasian instalasi penyediaan tenaga listrik.

Untuk melahirkan PT KNA, maka kedua anak usaha INDY yaitu PT SMI menyetor modal hingga Rp15,9 miliar. Artinya akan menguasai PT KNA hingga 99,9 persen. Sedangkan PT IEI cukup satu juta rupiah saja. Jadi total modal untuk bisnis di kendaraan listrik sebesar Rp16 miliar.

Dalam situs resmi perseroan, ternyata melalui PT Ilectra Motor Group, INDY telah melakukan pengiriman perdana kendaraan listrik roda dua (E2W), ALVA One.

Bahkan melalui PT Mitra Motor Group (MMG), perseroan pada September 202 lalu mendirikan perusahaan paturan dengan Foxteq Singapore Pte dengan nama PT Foxconn Indika Motor (FIM). Perusahaan ini berkecimpung dalam bisnis manufaktur kendaraan listrik komersial dan baterai listrik.

Dengan kepemilikan perseroan di PT FIM mencapai 60 persen. Sedangkan Foxteq yang merupakan afilasi dari Hon Hai Technology Group (Foxconn) mengusai 40%.

Saat ini, perseroan yang dinahkodai Arsjad Rasjid ini, merupakan salah satu perusahaan investasi terdiversifikasi terkemuka di Indonesia dengan portofolio bisnis energi, logistik & infrastruktur, mineral, green business, dan usaha digital.

Perseran menyediakan produk dan layanan pelengkap untuk pelanggan domestik dan internasional, dan menangkap peluang pertumbuhan di seluruh perekonomian Indonesia, termasuk di bidang teknologi digital yang berkembang pesat serta energi baru dan terbarukan.

Back to top button