Hangout

Indeks UV di Ciputat Capai Level Bahaya, Dokter Kulit Ingatkan Pentingnya Tabir Surya dengan SPF 30

Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa indeks sinar ultraviolet (UV) di Ciputat telah mencapai level bahaya tinggi. Kondisi ini membuat dokter kulit memberikan peringatan penting untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV yang berbahaya. Dokter kulit, Dr. Arini Widodo, SpKK, mengingatkan bahwa penggunaan tabir surya dengan Sun Protection Factor (SPF) minimum 30 sangat penting dilakukan untuk melindungi kulit.

“Gunakan tabir surya dengan SPF minimum 30, pastikan untuk diterapkan berulang kali terutama jika berkeringat atau berenang, sesuai dengan petunjuk,” kata dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) mengutip Antara, Selasa (25/4/2023).

Menurutnya, SPF merujuk pada tingkat perlindungan yang diberikan. SPF 30 memberikan perlindungan 97 persen dari sinar UVB, sedangkan SPF 50 melindungi 98 persen, dan SPF 100 melindungi 99 persen.

Produk tahan air

Dr. Arini juga mengingatkan untuk memilih produk yang tahan air serta memberikan cakupan spektrum yang lebih luas. Artinya, tidak hanya melindungi kulit dari sinar UVB, tapi juga UVA.

Ia menyarankan untuk mengoleskan tabir surya ke semua area kulit yang dapat terkena sinar matahari seperti wajah, leher, telinga, bagian atas kaki, dan kaki. Selain itu, aplikasikan tabir surya setiap dua jam atau sesegera mungkin setelah berenang atau berkeringat.

“Orang yang terbakar sinar matahari biasanya tidak pakai tabir surya yang cukup, tidak mengaplikasikannya kembali setelah berada di bawah sinar matahari, atau menggunakan produk yang sudah kedaluwarsa,” tambah Arini.

Dr. Arini mengatakan bahwa radiasi UV dapat merusak DNA dalam sel kulit dan menyebabkan kanker kulit dan penuaan dini. Ia juga menyarankan untuk meminimalkan waktu di luar ruangan selama indeks UV sedang berada di puncak, yakni sekitar pukul 10 pagi hingga 4 sore. Carilah tempat teduh sebanyak mungkin dan kenakan topi bertepi lebar yang melindungi kepala, wajah, telinga, dan leher. Dr. Arini juga menyarankan untuk mengaplikasikan lip balm dengan SPF minimal 15 untuk melindungi bibir

“Pakai juga topi bertepi lebar yang melindungi kepala, wajah, telinga, dan leher. Kalau memakai topi cap, pastikan pakai tabir surya di telinga dan leher. Kenakan juga kacamata hitam pelindung UV,” imbuh Arini.

Back to top button