Situasi keamanan yang memburuk di Israel mempengaruhi dunia olahraga, terutama sepak bola dan bola basket. UEFA telah memutuskan untuk menunda sejumlah pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2024 (Euro 2024) yang dijadwalkan berlangsung di Israel.
Penundaan ini terjadi sehari setelah serangan oleh kelompok militan Palestina, Hamas, yang menewaskan setidaknya 700 orang di Israel dan melukai sekitar 2.000 lainnya. Lebih dari 400 orang juga tewas di Gaza. Selain pertandingan antara Israel dan Swiss yang seharusnya berlangsung pada Kamis (12/10/2023), penundaan juga berlaku untuk pertandingan kualifikasi Euro 2025 U-21 Israel melawan Estonia dan Jerman, serta turnamen mini kualifikasi Euro 2024 U-17.
“Mengingat situasi keamanan saat ini di Israel, UEFA telah memutuskan untuk menunda semua pertandingan yang dijadwalkan di Israel dalam beberapa minggu ke depan dengan tanggal baru yang akan dikonfirmasi pada waktunya,” kata UEFA dalam sebuah pernyataan.
Tidak hanya sepak bola, serangan ini juga berdampak pada pertandingan bola basket di Eurocup dan Euroleague. Pertandingan antara Hapoel Shlomo Tel Aviv dan Wolves Vilnius, serta antara Playtika Tel Aviv dan EA/Emporio Armani Milan, juga ditunda. Di cabang olahraga handball, pertandingan kualifikasi Euro 2024 putri Israel melawan Slovakia dan Jerman juga tidak akan dimainkan.
UEFA menambahkan bahwa mereka akan menilai apakah pertandingan Israel berikutnya di Kosovo pada 15 Oktober dapat berjalan sesuai rencana. Sementara itu, Euroleague Basketball juga sedang memantau situasi dan akan mengevaluasi opsi terbaik untuk menjadwal ulang pertandingan.
Dengan kondisi keamanan yang belum stabil, dunia olahraga di Israel menghadapi banyak ketidakpastian, dan keputusan lebih lanjut masih menunggu evaluasi dari berbagai pihak yang terkait.
