Arena

IBL Season 2024 Siap Bergulir! Prawira Harum Vs Pelita Jaya Jadi Laga Pembuka


Indonesian Basketball League (IBL) season 2024 siap bergulir akhir pekan nanti, juara bertahan Prawira Harum Bandung, akan melawan Pelita Jaya Bakrie Jakarta di partai pembuka.

Bermain di C-Tra Arena Bandung, ulangan IBL Finals 2023 itu akan digelar Sabtu, 13 Januari 2024 pukul 20.00 WIB.

Prawira sendiri sudah merilis harga tiket untuk pertandingan hari Sabtu, tanggal 13 Januari. Mereka membagi tiga kategori tempat duduk, yaitu Tribune, VIP, dan Courtside. Untuk harga normal, tiket tribune dihargai 200 ribu rupiah, kemudian VIP seharga 300 ribu rupiah, dan courtside seharga 450 ribu rupiah. Tetapi Prawira juga merilis model-model pembelian, termasuk early bird dan presale. Semuanya dijelaskan dalam akun media sosial resmi klub tersebut.

Namun ada yang menarik. Karena Prawira memainkan dua pertadingan kandang berturut-turut, maka mereka juga menyediakan tiket terusan (two day pass). Karena pada 14 Januari, mereka akan menyambut Kesatria Bengawan Solo di C-Tra Arena, Bandung. Kalau membeli tiketnya dua hari berturut-turut, Prawira juga menyiapkan harga khusus.

Selain urusan tiket, Prawira juga sudah siap dengan tambahan skuad yang didatangkan untuk mempertahankan gelar juara IBL. Prawira mendatangkan Center Julius Jucikas.

Dengan tinggi 2,04 meter, pemain Lithuania itu bakal sangat dominan di piant area.

Pemain 19 tahun itu memulai karirnya dengan Silute dari NKL pada tahun 2009. Pada 6 Juli 2015, Jucikas menandatangani kontrak dengan Lietuvos rytas Vilnius dari Liga Bola Basket Lituania. Setelah dua musim, baik untuk Jucikas maupun klub, yang sebagian besar dihabiskan Jucikas di bangku cadangan, kontraknya untuk musim 2017-2018 diakhiri berdasarkan kesepakatan bersama dengan tim.

Pada 15 Juli 2017, dia menandatangani kontrak dengan BK Ventspils. Dia membantu Ventspils memenangkan kejuaraan Latvia tahun 2018. Pada Agustus 2022, Jucikas menandatangani kontrak dengan klub Urvalsdeild karla Stjarnan. Dia meninggalkan Stjarnan pada akhir Desember setelah mencetak rata-rata 14,5 poin dan 6,5 rebound dalam 11 pertandingan.

Faktanya, Julius Jucikas adalah kakak dari Matas Jucikas. Sang adik ternyata lebih dulu merasakan bermain di Asia. Dia membela klub Gifu Swoops di B.League Jepang. Kali ini giliran Julius yang akan bermain di IBL. 

Back to top button