Hangout

Film Terbaru Gal Gadot, Snow White, Terancam Diboikot Imbas Pro Israel

Baru-baru ini, sebuah gerakan untuk memboikot film “Snow White,” yang dibintangi oleh aktris Israel, Gal Gadot, memuncak di media sosial, dipicu oleh akun @xxvingformxlik. Akun ini menuduh Gadot sebagai anggota dari Israel Defense Forces (IDF), yang telah “meneror dan melakukan kejahatan kemanusiaan terhadap Palestina selama lebih dari 75 tahun.”

Gadot, yang telah menjadi tokoh kontroversial terkait pandangannya mengenai konflik Israel-Palestina, kembali menjadi sorotan. Di antara beberapa pernyataan kontroversial yang dia buat adalah kritik terhadap gencatan senjata, yang dia sebut sebagai langkah yang meragukan “kemanusiaan.”

Tidak hanya akun @xxvingformxlik, namun juga berbagai aktivis hak asasi manusia dan publik figur menyerukan untuk tidak mendukung film tersebut sebagai bentuk protes terhadap tindakan Israel di Palestina. Mereka menilai partisipasi Gadot dalam IDF sebagai sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dari reputasinya sebagai aktris.

Boikot terhadap karya Gadot bukanlah sesuatu yang baru. Pada 2022, filmnya “Death on the Nile” dilarang tayang di Lebanon dan Kuwait, dua negara yang memiliki hubungan tegang dengan Israel. Bahkan lebih jauh lagi, film “Wonder Woman” juga pernah diblokir di Lebanon karena Gadot adalah aktris utamanya.

Namun, pendukung Gadot berargumen bahwa dia hanyalah memenuhi kewajiban wajib militernya, dan fokusnya terutama adalah sebagai instruktur kebugaran, bukan terlibat langsung dalam operasi militer. 

Mereka juga menekankan bahwa Gadot menggunakan platformnya untuk mempromosikan perdamaian, meskipun dalam konteks yang sangat polarisasi.

Gadot, yang lahir di Petah Tikva, Israel, memulai kariernya sebagai model setelah memenangkan Miss Israel pada tahun 2004. Dia akhirnya beralih ke dunia akting dan mendapatkan terobosan signifikan saat memerankan Wonder Woman. 

Meski menjabat sebagai instruktur kebugaran selama dinas wajib militernya, Gadot secara terbuka menyuarakan dukungannya terhadap Israel, termasuk mendesak para pengikutnya untuk memberikan sumbangan bagi korban serangan dari kelompok militan Hamas.

Back to top button