Arena

Hujan Deras Tunda Laga Semifinal Indian Wells Alcaraz Vs Sinner


Laga semifinal Indian Wells, Minggu (17/3) pagi WIB antara Carlos Alcaraz dan Jannik Sinner terpaksa ditunda akibat hujan yang mengguyur.

Laga yang juga memperebutkan ranking kedua ATP itu berlangsung sengit dan menarik sampai tiga gim, dimana Sinner memimpin 2-1.

Dua kompetitor muda tersebut bertanding dalam pertarungan ATP head to head kedelapan mereka, dengan Sinner memimpin 4-3.

Petenis asal Italia itu ingin membalas dendam di Indian Wells setelah Alcaraz mengalahkannya pada semifinal tahun lalu dalam perjalanannya meraih gelar juara.

Baik Alcaraz maupun Sinner memasuki pertemuan semifinal dengan kemenangan beruntun. Sinner bertekad untuk memperpanjang rekor kemenangan 19 pertandingannya, termasuk rekor sempurna 16-0 musim ini, sementara Alcaraz sedang dalam 10 kemenangan beruntun di Indian Wells Tennis Garden.

Setelah hujan berhenti, para pemain kembali ke lapangan dan melakukan pemanasan setelah jeda singkat, tetapi hujan yang lebih deras membuat mereka kembali ke ruang ganti.

Dalam wawancara sebelum semifinal, Alcaraz sadar betul tugas berat menantinya saat berhadapan dengan juara Australian Open 2024 itu.”Sejujurnya, saya tidak tahu bagaimana pendekatan saya terhadap pertandingan ini,” kata Alcaraz

“Dia adalah petenis terbaik di dunia saat ini, tidak diragukan lagi… Dia bermain luar biasa, tidak mengalami kekalahan tahun ini. Saya sangat menikmati menontonnya bermain.”

“Jadi, ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit. Ini akan menjadi tantangan besar bagi saya untuk melihat level saya yang dihadapinya,” ujar petenis Spanyol berusia 20 tahun itu.

Sementara, Sinner bersemangat menghadapi lawannya yang peringkat dua dunia tersebut.”Carlos, selalu menyenangkan bermain dengannya,” kata Sinner.

“Kami adalah teman baik di luar lapangan. Di lapangan, kami berusaha memberikan 100 persen. Saya pikir kami memiliki sikap yang baik di lapangan.”

“Biasanya, pertandingannya bagus… Terutama ketika dia melakukan servis dengan sangat baik, sulit untuk bermain melawannya. Saya menantikan setiap tantangan,” ujar petenis berusia 22 tahun itu.

Back to top button