News

Hujan Deras Guyur TPS Megawati Jelang Pencoblosan


Hujan deras mengguyur Ibu Kota Jakarta sejak Rabu pagi (14/2/2024). Kondisi ini juga terlihat di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 053 tempat Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri di Kelurahan Kebagusan, RT10 RW04, Jakarta Selatan.

Mungkin anda suka

Dari pantauan Inilah.com, hujan masih mengguyur TPS hingga pukul 07.20 WIB. Terlihat, kondisi TPS masih sepi dan belum didatangi warga.

Sementara, menurut penuturan petugas KPPS setempat, warga sudah bisa menyalurkan hak pilih mereka sejak pukul 07.00 WIB.

“Ini sudah buka, jadi warga sudah bisa datang,” ucap salah satu petugas yang menggunakan pakaian serba batik, kepada Inilah.com di lokasi.

Kondisi berbeda ditunjukkan sejumlah awak media. Meski hujan turun dengan intensitas cukup tinggi, para wartawan tampak sudah hadir di lokasi beberapa jam sebelum TPS di buka.

Berdasarkan catatan yang dicuplik dari papan informasi di TPS, ada sekitar 284 daftar pemilih tetap (DPT) yang akan menggunakan hak pilih mereka di TPS 053.

Megawati nantinya juga akan ditemani dua anaknya, yakni sang putri yang juga merupakan Ketua DPR RI Puan Maharani dan Prananda Prabowo.

Sebagaimana diketahui, Megawati dan keluarga memang berencana melakukan pencoblosan di kawasan kediamannya di Kebagusan, Jakarta Selatan.

Hal itu juga dikonfirmasi, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. “Beliau besok akan menunaikan tanggung jawabnya sebagai warga negara untuk memilih di TPS Kebagusan,” ujar dia.

Setelah menggunakan hak pilihnya, sambung Hasto, Megawati akan melakukan pemantauan atau monitoring seluruh proses hitung cepat atau quick qount di Kebagusan. Dia mengatakan hal ini merupakan tradisi yang biasa dilakukan oleh Megawati.

Tak hanya Megawati, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3, juga akan ikut serta dalam kegiatan pemantauan tersebut.

“Direncanakan nanti pak Ganjar, pak Mahfud setelah mencoblos di daerahnya masing-masing, kemudian nanti juga akan bergabung melakukan monitoring di Kebagusan,” ujarnya.
 

Back to top button