Arena

Baru 3 Stadion di Indonesia yang Layak VAR


PSSI dan operator Liga 1 tengah menjajal penggunaan Video Assistant Referee (VAR) untuk diterapkan di kompetisi tertinggi Indonesia mulai Mei mendatang.

Delapan kamera dipasang di berbagai titik lapangan untuk memantau pertandingan antar klub Sekolah Sepak Bola (SSB) lokal, sebagai bagian dari simulasi penggunaan VAR.

PSSI dan PT LIB optimistis, penggunaan VAR akan bisa diterapkan pada seri championship 4-26 Mei mendatang.

Masalahnya, setelah dilakukan simulasi dan serangkaian uji coba, hanya tiga stadion di Indonesia yang layak menggunakan VAR dalam pertandingan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus.

Tiga Stadion itu adalah Stadion Manahan (Solo), Kapten I Wayan Dipta (Bali), dan Gelora Bung Tomo (Surabaya). Sisanya masih butuh sentuhan lagi supaya mendukung pemakaian VAR.

Stadion-stadion yang masih belum bisa menggunakan teknologi VAR itu, menurut Ferry Paulus, akan direnovasi. Harapannya, di musim 2024/2025 mendatang, semua stadion sudah siap pakai.

“Stadion ini memang ada beberapa stadion yang masih belum bisa kita gunakan. Yang benar-benar kita gunakan itu hanya tiga yang baru bisa, sisanya memang masih lagi pada renovasi,” tutur Ferry Paulus, Sabtu (17/2/2024).

Ada satu stadion yang menurut Ferry Paulus bisa segera layak untuk menggunakan VAR. Stadion tersebut adalah markas Persib Bandung, Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Namun, Ferry Paulus belum bisa memastikan kapan Stadion Gelora Bandung Lautan Api benar-benar siap menggunakan teknologi VAR di BRI Liga 1.

“Mungkin akan menyusul GBLA, tapi tetap akan ada renovasi. Nah, selebihnya, kita mempersiapkan dengan Van,” sambung Ferry Paulus.

FIFA dijadwalkan hadir di Indonesia antara tanggal 1 dan 8 Maret untuk melihat latihan terakhir dan menilai kesiapan wasit dalam mengoperasikan VAR.

Uji coba VAR melibatkan simulasi operator tayang ulang yang digunakan wasit dan asisten wasit dalam pengambilan keputusan penting selama pertandingan, termasuk verifikasi gol, penalti, potensi pelanggaran yang berujung pada kartu kuning atau merah, serta kesalahan identifikasi oleh wasit utama atau hakim garis.

Implementasi VAR diharapkan meningkatkan keadilan dan keakuratan pengambilan keputusan dalam pertandingan sepak bola di Indonesia, sejalan dengan standar internasional. Keberhasilan uji coba ini membuka jalan bagi penggunaan VAR di seri championship BRI Liga 1 2023/2024, menandai babak baru dalam sejarah sepak bola Indonesia dengan penerapan teknologi canggih dalam peradilan pertandingan.

Back to top button