News

Ini 3 Jenis Pesawat Bomber Amerika yang Mengerikan tapi Mengagumkan

Dua pesawat bomber Amerika, B-52 Stratofortress melintasi wilayah Indonesia. Pesawat itu dikawal oleh tiga pesawat tempur F-16 milik TNI AU RI hingga mendarat di Bandara Internasional Kualanamu, Medan, Sumatera Utara.

Kedatangan dua pesawat ini bukan untuk melancarkan serangan ke Indonesia, melainkan untuk berpartisipasi dalam latihan bersama TNI AU dan US PACAF dalam acara Interoperability Bomber Landing 2023 yang digelar pada Senin (19/6/2023) hingga Jumat (23/6/2023).

Menariknya, jenis pesawat bomber Amerika yang datang ke Indonesia berjenis B-52 Stratofortress yang sudah dipakai sejak tahun 1955.

Meski usianya sudah tua, pesawat ini masih beroperasi dan diandalkan oleh TNI US dalam kegiatan perang yang melibatkan militer Amerika Serikat.

Jenis Pesawat Bomber Amerika yang Masih Beroperasi

Dalam sejarah, Amerika Serikat tercatat memiliki kurang dari 3.000 pesawat bomber di tahun 1939, dan setelah memproduksi lebih dari 300.000 lebih pesawat tempur setelah era Perang Dunia II.

Kekuatan TNI AU Amerika Serikat sangat disegani pada masa Perang Dingin karena jumlahnya yang sangat banyak. Bahkan jenis pesawat tempur yang mereka gunakan sangat banyak.

Namun sekarang kekuatannya tidak sebesar itu karena jumlah pesawat tempur yang dimilikinya kini hanya sebanyak 141 dan hanya menggunakan tiga jenis pesawat saja, yaitu Boeing B-52 Stratofortress, Rockwell B-1 Lancer, dan Northrop Grumman B-2 Spirit.

1. Boeing B-52 Stratofortress

Boeing B 52 Stratofortress, Pesawat Bomber Amerika- inilah.com
Photo: Air Force Technology

Jenis pesawat bomber Amerika Serikat pertama ada Boeing B-52 Stratofortress yang diproduksi di antara tahun 1952-1962, dengan total 744 unit. Pesawat ini dibangun dan dirancang oleh Boeing dan terus diperbarui dan ditingkatkan.

Boeing B-52 Stratofortress ini sudah digunakan oleh militer Amerika Serikat sejak tahun 1955 atau masa Perang Dingin (Cold War) dengan blok timur pimpinan Uni Soviet.

Pesawat ini masuk kategori pesawat bom strategis berat yang menggunakan 8 Turbofan Engines dan muatan senjata maksimum sekitar 70.000 lbs atau 31.750 kg.

Dilansir dari laman flugzeuginfo, pesawat ini memiliki kecepatan 957km/jam dengan jarak tempuh hingga 14.172 km. Adapun biaya pembuatan pesawat ini berkisar USD 74 juta.

Saat ini sebanyak 76 unit B-52 masih beroperasi dan terus ditingkatkan performanya. Bahkan produksi terakhirnya masih bisa terbang hingga tahun 2050-an.

2. Rockwell B-1 Lancer

Rockwell B 1 Lancer - inilah.com
Photo: military.com

Berikutnya ada Rockwell B-1 Lancer atau disebut “Bone” ini diperkenalkan pertama kali pada tahun 1970-an. Pesawat ini pertama kali beroperasi pada masa perang dingin dan sampai saat ini masih diandalkan oleh Amerika Serikat.

Pesawat kategori strategis pembom yang satu ini memiliki ciri khas desain variabel geometri dengan sayap menyapu. Hal ini sengaja dilakukan supaya pesawat dapat menempuh kecepatan supersonik hingga mach 2.0.

Namun saat beroperasi pesawat ini hanya mampu mencapai kecepatan maksimal sebesar 1.325 km/jam atau sekitar 1.25 mach.

Rockwell B-1 Lancer menggunakan empat mesin dengan muatan senjata maksimum 125.000 lbs atau 56.700 kg.

Dilansir dari berbagai sumber, Amerika Serikat berencana akan menggantikan pesawat ini dengan B-21 “Rider” dalam beberapa tahun kedepan.

3. The Northtrop Grumman B-2 Spirit

The Northtrop Grumman B 2 Spirit - inilah.com
Photo: flugzeuginfo.net

Jenis pesawat bomber Amerika serikat yang terakhir adalah The Northtrop Grumman B-2 Spirit yang berkategori pembom strategis berat.

Pesawat yang diperkenalkan pada akhir tahun 1980-an mulai berdinas di tahun 1990-an. Menariknya, pesawat yang menggunakan empat mesin berjenis General Electric F118-GE-100 turbofan ini mengusung konsep flying-wing dengan menghilangkan desain sayap ekor seperti pesawat konvensional.

Dilansir dari berbagai sumber, pesawat ini memiliki kecepatan hingga 1.010 km/jam, jarak tempuh mencapai 11.000 km dengan ketinggian maksimal 15.000 meter.

Untuk muatan persenjataannya, pesawat ini mampu membawa sekitar 18.000 hingga 20.000 kg bom.

B-2 Spirit terakhir diproduksi pada tahun 2000 dan masih bisa beroperasi hingga tahun 2032. Adapun biaya produksi per unit pesawat ini mencapai US 740 juta dan menjadi pesawat bomber termahal yang pernah diproduksi.

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.

Back to top button