Empati

Gus Romzi Ikut Bantu Wujudkan Hadiah Lebaran Korban Kekerasan Seksual dan KDRT

Dukungan terus hadir untuk mewujudkan hadiah lebaran korban kekerasan seksual dan KDRT. Kali ini datang dari Romzi Ahmad, selaku aktivis yang juga co-founder Muslim Milenial.

Sebelumnya, Ketua Pusat Studi Islam Perempuan dan Pembangunan (PSIPP) Institute Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB-AD) Jakarta, Yulianti Muthmainnah yang akrab disapa Mbak Yuli terus berusaha untuk menggalang dana bagi perempuan korban kekerasan agar mendapatkan haknya.

Mbak Yuli, menilai pembelaan dan perlindungan terhadap perempuan adalah suatu hal yang penting. Program yang diinisiasi adalah zakat bagi perempuan korban kekerasan seksual dan KDRT.

Dari program itu menghasilkan buku berjudul Zakat untuk Korban Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak yang diterbitkan PSIPP ITB-AD.

Buku tersebut dijual dan seluruh keuntungannya dijadikan sebagai santunan dan zakat untuk para perempuan korban kekerasan.

Namun sayangnya, masih banyak yang belum tergerak hatinya untuk ikut membantu berdonasi.

“Belum banyak yang mau menyisihkan sebagian hartanya, atau berzakat dan sedekah, untuk para korban perempuan dan anak ini. Tahun lalu kami hanya bisa mengumpulkan belasan juta rupiah. Padahal yang dibina oleh PSIPP dan teman-teman lain cukup banyak,” katanya.

Perjuangan Mbak Yuli saat ini membantu korban kekerasan seksual dan KDRT tersebut juga bekerja sama dengan Inilah.com dengan menggalang dana di laman kitabisa.com.

Semangat Gus Romzi ajak masyarakat ikut berkotribusi bantu Mbak Yuli

Melihat semangat Mbak Yuli, pria yang akrab disapa Gus Romzi itu mengajak masyarakat untuk ikut mewujudkan niat baik Mba Yuli tersebut.

“Halo teman-teman, saya Romzi ingin mengajak teman-teman semua berbagi di bulan baik ini. Salah satu kelompok lemah yang jarang terperhatikan adalah perempuan dan anak-anak korban kekerasan seksual dan KDRT,” tulis Romzi pada akun Instagram-nya @romziahmad, Jakarta, Selasa, (12/4/2022).

Romzi menambahkan, keadaan yang menimpa para korban kekerasan seksual dan KDRT itu menimbulkan stigma negatif dari masyarakat. Tidak hanya itu, hidup mereka menjadi terpuruk dan tidak mendapatkan akses kesempatan yang sama seperti sebelumnya.

“Banyak di antara mereka yang lemah atau terlemahkan secara ekonomi,” ujar Romzi.

Melihat keadaan yang memprihatinkan, Romzi mengetuk hati masyarakat di bulan penuh berkah ini untuk ikut membantu mereka agar bisa bangkit kembali.

“Kita beri hadiah lebaran untuk perempuan dan anak-anak korban kekerasan seksual dan KDRT ini. Semoga bisa membantu pendidikan mereka, memberi modal usaha, memberdayakan hidup dan memberi harapan lagi,” ungkapnya.

Bantuan Anda bisa diberikan via kitabisa.com. Semoga niat baik Anda mendapat balasan dan pahala dari Allah SWT. [ikh]

Mia Umi Kartikawati

Redaktur, traveller, penikmat senja, musik, film, a jurnalist, content creator enthusiast, food lovers, a mom who really love kids. Terus belajar untuk berbagi dan bersyukur dalam jalani hidup agar bisa mendapat berkah.
Back to top button