Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melanda Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGB), Kamis malam (12/10/2023). Api berkobar di jalur pendakian via Thekelan.
Pengelola Basecamp Thekelan, Lek Suryo api terlihat di jalur pendakian Gunung Merbabu yang masuk wilayah Dusun Tawang, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
“Benar terjadi kebakaran cukup besar sekira pukul 20.49 WIB. Tapi, sejak sore sudah bersiagam tim relawan dan pemadam Taman Nasional Gunung Merbabu,” kata Lek Suryo, dikutip dari Inilahjateng.com, Kamis (12/10/2023)
Lek Suryo mengatakan, penyebab kebakaran di kaki Gunung Merbabu itu, belum bisa dipastikan. Sedangkan luasan area terbakar hampir 200 meter-persegi. Namun, api berhasil dipadamkan dengan cara manual menggunakan ranting.
Dia menyebutkan, api pertama kali muncul dari jalur pendakian karena terik matahari yang cukup menyengat. Namun, dirinya tidak bisa memastikan apakah kebakaran akibat puntung rokok yang masih menyala.
“Tidak bisa juga diduga ada orang bakar rumput lupa memadamkan. Tapi, ini tadi pemadaman cukup lama sekira 1,5 jam. Kira-kira pukul 22.10 baru api berhasil dipadamkan,” katanya
Lek Suryo menjelaskan, kendala pemadaman api selain karena kondisi malam hari sehingga gelap hembusan angin cukup kencang. Sehingga, para relawan dan pemadam cukup berhati-hati untuk keselamatan diri.
Pada hari yang sama, terjadi kebakaran di kawasan Gunung Ungaran, tepatnya di bagian atas GedongSongo, Kecamatan Bandungan, Semarang, Jawa Tengah.
Api membesar, menjilat pepohonan serta daun-daun kering, menuju ke bagain atas, atau mendekati puncak gunung.
Menurut Sigot Santoso, anggota Satgas Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Semarang, laporan kebakaran di bagian atas Gedong Songo itu, muncul sekitar pukul 17.00 hingga 17.30 WIB.
Kata Sigit, BPBD masih melakukan penilaian kebencanaan atas peristiwa kebakaran tersebut. “Petugas masih melakukan pengecekan kawasan yang terdampak,” katanya.
