Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto masih enggan membahas keterlibatannya dalam struktur Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Andi menyarankan pertanyaan itu sebaiknya ditanyakan di luar kegiatan Lemhannas maupun di luar agendanya sebagai Gubernur Lemhannas.
“Sebaiknya ditanyakan ke gedung lain yang relevan,” kata Andi dikutip Antara saat jumpa pers di sela-sela seminar nasional yang digelar Lemhannas di Jakarta, Rabu (11/10/2023).
Diketahui, Andi pada beberapa kesempatan belum membuka keterlibatannya dalam struktur TPN ataupun agenda-agenda politik lainnya terkait dengan pemenangan Ganjar Pranowo sebagai presiden. Meski, pernah hadir dalam rapat TPN Ganjar Presiden di Gedung High End, Jakarta, 4 Oktober 2023.
Terkait itu, Andi saat ditemui sejumlah wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/10/2023) menyebut, penugasan apa pun terhadap dirinya bergantung pada keputusan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
“Tergantung pada Bapak Presiden, nanti penugasannya seperti apa,” kata Andi.
Dia juga mengaku belum mengetahui informasi dirinya masuk struktur tim pemenangan Ganjar. Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat ditemui selepas rapat TPN Ganjar di Gedung High End pada tanggal 4 Oktober lalu menjelaskan kehadiran Andi sebagai salah satu narasumber.
“Beliau kami undang sebagai narasumber memberikan masukan-masukan,” kata Hasto.
Andi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan Pilpres 2019 terlibat dalam pemenangan Presiden RI Jokowi. Dalam Pilpres 2019, Andi mengemban tugas sebagai Ketua Tim Cakra 19.
Tim Cakra 19 merupakan tim pemenangan Presiden Jokowi saat dia maju untuk periode kedua dalam Pilpres 2019. Tim itu mayoritas terdiri atas purnawirawan TNI.
Ganjar Pranowo saat ini merupakan bakal calon presiden yang diusung oleh PDI Perjuangan, PPP, Partai Hanura, dan Perindo.
Koalisi partai politik (parpol) pengusung Ganjar sebagai bacapres sebelumnya sudah mengumumkan TPN Ganjar Pranowo dipimpin oleh Ketua KADIN Arsjad Rasjid. Arsjad didampingi oleh empat wakil ketua, yaitu mantan Panglima TNI Jenderal Purn. Andika Perkasa, eks Wakapolri Komjen Purn. Gatot Eddy Pramono, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, dan Ketua Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Benny Rhamdani.
