Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menegaskan bahwa persaingan di Liga Inggris kian ketat setiap tahunnya, terutama dengan kehadiran para pelatih baru yang memiliki kapasitas tinggi musim ini. Pep, yang kini memasuki tahun kedelapannya bersama City, mengakui kehebatan para manajer seperti Ange Postecoglou di Tottenham Hotspur, Unai Emery di Aston Villa, dan Roberto De Zerbi di Brighton & Hove Albion.
“Saat saya pertama kali datang, situasinya berbeda. Sekarang ada manajer dan tim yang lebih baik,” ujar Pep, pelatih yang juga pernah menukangi Barcelona dan Bayern Muenchen, dalam situs resmi klub, Sabtu (4/11/2023).
Manchester City, yang tengah berburu gelar Liga Inggrisnya yang keenam dan keempat secara beruntun, sempat terpeleset dengan kekalahan dari Wolverhampton Wanderers dan Arsenal. Namun, The Citizens tetap bertahan di papan atas, menduduki posisi ketiga dengan 24 poin, hanya berselisih dua poin dari Tottenham Hotspur yang berada di puncak klasemen.
Dengan sisa 28 pertandingan yang masih harus dilakoni, Pep optimis dengan kemampuan timnya untuk terus berkembang. “Masih banyak hal yang akan terjadi, kami bertujuan untuk terus menjadi lebih baik,” lanjut pelatih asal Spanyol tersebut.
Menyinggung kemenangan 3-0 atas rival sekota, Manchester United, Pep menyatakan bahwa meskipun City sepenuhnya menguasai permainan, menang dalam Derbi Manchester bukanlah hal yang mudah. Berkat dua gol dari Erling Haaland dan satu gol Phil Foden, City sukses memberikan kekalahan keempat untuk United di Old Trafford musim ini.
“Menang melawan United tidak pernah mudah. Kami memainkan permainan bagus, dan itulah mengapa kami menang,” tutur Pep.
Manchester City akan melanjutkan perjuangan di pekan ke-11 Liga Inggris dengan bermain di Stadion Etihad, menjamu AFC Bournemouth pada Sabtu pukul 22.00 WIB.
