Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum menyatakan masih melakukan penggodokan internal mengenai arah koalisi jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sebab, Anas menginginkan, PKN berkoalisi dengan partai yang cocok dan berdampak positif untuk Indonesia ke depannya.
“Nah itulah yang akan kami godok serinci-rincinya, sekeras-kerasanya kalau perlu berantem di dalam berantem. Maksudnya adu pikiran gagasan ketika memutuskan,” kata Anas di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (15/7/2023).
Hal itu dikemukakan Anas menjawab pertanyaan awak media mengenai soal koalisi dan komunikasi politik dengan partai politik (parpol) lain khususnya Partai Demokrat. Pasalnya, Anas pernah menjabat ketua umum partai itu.
Dia menjelaskan, partai yang dipimpinnya tidak bermusuhan dengan partai manapun. Meski begitu, kata dia menegaskan, PKN belum bisa memastikan soal koalisi. Terlebih, pendaftaran bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI baru dimulai pada Oktober 2023.
“Yang ada baru bakal capres bakal cawapres dan yang ingin banyak kan? itu wajar, yang repot adalah kalau pilpres tapi tidak ada yg ingin jadi calon,” ujar Anas.
Tak hanya itu, ujar dia menambahkan, wajar apabila parpol saat ini saling membuka komunikasi satu sama lain. “Namun,
intensitas komunikasi dan titik temunya seperti apa, hal itu akan ada waktunya,” kata Anas.
Reyhaanah Asya
