Anthony Ginting menyebut absennya tunggal putra nomor satu dunia, Viktor Axelsen pada Indonesia Masters 2023 tak berpengaruh banyak.
Ginting yang jadi unggulan ke-5 dalam turnamen BWF Tour Super 500 ini menyebut persaingan tunggal putra tak bisa hanya berdasarkan ranking dan unggulan.
“Ada ga adanya Axelsen sih sama aja sih. Musuhnya ga cuma Axelsen juga (sekarang). Persaingan di tunggal putra memang ketat, mau ranking satu sampai 20 atau 32, di luar 32 pun juga mereka bagus juga,” kata Ginting di Istora Senayan, Rabu (25/1/2023).
Ginting sukses melewati babak pertama Indonesia Open 2023 dengan kemenangan atas wakil Hong Kong, Kong Lee Cheuk Yiu 21-17, 21-12.
Meski menang mudah, Ginting tak mau lengah. Setiap lawan dalam turnamen musim ini tak ada yang mudah, lengah sedikit saja, unggulan bisa kalah.
“Memang yang paling penting sebisa mungkin semaksimal mungkin persiapin diri sendiri. Kalau siap dari segi pikirannya, ototnya, dari semuanya sih ya, kalau masuk udah siap, mau main apa aja ayo,” ungkapnya.
Secara teknis, Ginting mengaku bakal tetap menjaga fokusnya selama pertandingan. Pasalnya, konsistensi menjaga fokus dinilai berpengaruh besar terhadap penampilan dan hasil yang ia petik.
“Kalau non teknisnya, itu tadi sih yanb saya coba terapin di match hari ini (lawan Lee Cheuk Yiu) coba buat fokus bermain sabar sih. sebisa mungkin ga melakukan kesalahn sendiri,” bebernya.
Pada babak kedua, Ginting akan bertemu dengan pebulu tangkis asal China Shi Yu Qi. Shi semula mengamankan tiket babak 16 besar usai menyingkirkan mantan peringkat satu dunia Kento Momota.
