News

Gerindra Klaim Prabowo Tak Berambisi Jadi Presiden 2024

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyatakan bahwa Ketumnya, Prabowo Subianto tidak berambisi besar menjadi Presiden Indonesia selanjutnya. Prabowo ingin maju sebagai Capres 2024 karena terpanggil oleh kondisi bangsa saat ini.

“Kalau soal pribadi, Pak Prabowo sesungguhnya orang yang tidak terlalu berambisi untuk menduduki jabatan ini. Tetapi ketika banyak orang-orang kecil, petani, pedagang, banyak pengangguran maka kita semua berharap ada pemimpin yang bisa membela mereka,” kata Muzani di Gedung Joeang ’45, Jakarta Pusat, Senin (9/10/2023).

Menurutnya, Indonesia kedepannya butuh pemimpin yang terus bisa memberi kesejahteraan kepada rakyatnya. Hal inilah yang menjadi motivasi Prabowo menjadi capres.

“Ada pemimpin yang bisa berpihak kepada orang kecil, orang miskin dan orang yang dipinggirkan, ada pemimpin yang bisa serius betul-betul memperjuangkannya itu. Karena itu kita bersepakat orang tersebut namanya (Prabowo),” katanya.

Ia juga meminta agar para relawan dapat berjuang untuk memenangkan Prabowo pada Pilpres 2024.

“Berjuanglah membela Pak Prabowo dengan benar karena kita yakin keadilan, kebenaran, kesejahteraan, akan terwujud kalau Pak Prabowo jadi presiden,” ujarnya.

Bahkan, Muzani menyatakan bahwa nantinya para relawan yang tergabung dalam perisai Prabowo akan ditunjuk menjadi saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Mudah-mudahan perjuangan kita akan berhasil dengan menjadikan Prabowo sebagai presiden. Terima kasih kepada teman-teman perisai Prabowo yang cukup mampu nantinya menjadi saksi TPS-TPS nanti kita koordinasi, jika teman-teman pilih Prabowo terus menerus dan berjuang,” ujarnya.

Oleh karena itu, Muzani menyatakan bahwa jabatan presiden berulang kali disampaikan Prabowo untuk dapat dijadikan alat bagi kepentingan rakyat.

“Sebagai orang yang menuju capres, Pak Prabowo merasa ikhlas, ridha kalau sebagai capres dan jadi presiden beliau akan katakan silakan jabatan itu dijadikan alat untuk berjuang bagi kepentingan rakyat banyak,” pungkas Muzani.

Back to top button