News

Tanggapi Pernyataan Amien Rais, Gerindra: Semua akan Prabowo pada Waktunya

Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Andre Rosiade menanggapi singkat soal pernyataan Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais yang berbicara terkait peluang beralih mendukung Prabowo Subianto bila Anies Baswedan gagal melaju ke Pilpres 2024.

Andre meyakini bahwa dukungan terhadap Ketumnya tersebut tentu akan semakin bertambah jelang Pemilu 2024. “Intinya semua akan menjadi prabowo pada saatnya,” ungkap Andre di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (16/4/2023).

Ia pun enggan mengomentari lebih jauh terkait seberapa besar peluang dukungan tersebut. Sebab, tidak etis bagi Gerindra untuk mengomentari urusan capres lain berkenaan terganjal atau tidak langkahnya menuju pentas kontestasi Pilpres 2024.

“Yang jelas kami tidak mau mengomentari capres lain. Sekali lagi kami fokus saja untuk memenangkan pak Prabowo dalam kontestasi pilpres 2024. Kalau nanti dukungan terus bertambah kami syukuri,” tegas Andre.

Diketahui, Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais punya alternatif lain di 2024 jika tokoh yang didukungnya, Anies Baswedan, tidak jadi nyapres. Amien Rais membuka peluang akan mengalihkan dukungan ke Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

“Begini maksud Pak Amien. Kalimatnya adalah kalimat pengandaian atau conditional sentence dengan kata if (jika). Jika Anies tidak bisa maju jadi capres, maka terbuka Partai Ummat untuk mendukung Prabowo. Itu maksudnya,” kata Waketum Partai Ummat Buni Yani kepada wartawan, Jumat (14/4/2023).

Amien sendiri juga telah bicara soal kemungkinan mendukung Prabowo tersebut dalam salah satu podcast di YouTube. Buni Yani mengatakan dukungan Partai Ummat ke Prabowo lebih rasional dibanding ke calon lain seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

“Pilihan ke Prabowo adalah pilihan yang lebih rasional bagi Partai Ummat dibanding memilih Ganjar Pranowo. Partai Ummat melihat Ganjar adalah kelanjutan dari Jokowi yang merupakan representasi oligarki yang kita lawan. Intinya, Partai Ummat tidak mungkin memilih Ganjar bila Anies gagal nyapres, makanya pilihan tertuju ke Prabowo,” tuturnya.

Back to top button