News

5 Cara Mengatasi Tabung Gas Bocor Mendesis, Jangan Panik!

Polisi sedang menyelidiki kasus ledakan tabung compressed natural gas (CNG) di pinggir ruas Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Tabung gas CNG itu meledak saat tengah diangkut sebuah truk pada Senin (27/11/2023) petang. Delapan orang menjadi korban dan dua diantaranya meninggal dunia.

Polisi mengatakan tabung yang berisi gas untuk mengolah daun teh itu, meledak dengan sendirinya.

Polisi masih memastikan apakah ledakan itu dipicu akibat adanya kebocoran tabung.

Penggunaan gas sudah sangat populer di Indonesia terutama untuk memasak.

Kompor gas dipakai untuk menggantikan kompor minyak yang sempat populer selama puluhan tahun.

Namun meski kompor gas telah lama ada di tengah-tengah masyarakat, masih saja ada kasus kebocoran gas dan tak jarang menimbulkan petaka berupa ledakan dan kebakaran.

Lalu bagaimana cara mengatasi apabila mendadak tabung gas mengalami kebocoran yang ditandai dengan suara mendesis?

Berikut cara menanggulangi kebocoran gas.

1. Hindari Kontak Listrik dan Api

Jika tabung gas Anda mengalami kebocoran, pastikan Anda tidak menyalakan api dan segera memastikan kompor dalam kondisi tidak menyala. 

Hal ini penting, untuk menghindari terjadinya ledakan pada tabung gas.

Selain itu, hindari menyalakan lampu ataupun perangkat lainnya yang berhubungan dengan listrik. 

Jika tidak memungkinkan untuk mematikan peralatan listrik, cabut kabel listriknya dari stop kontak.

Kontak listrik bisa memicu timbulnya gas di dalam ruangan dan mengakibatkan ledakan pada tabung gas. 

Tetaplah tenang dan hindari untuk melakukan kedua hal di atas dengan alasan apapun.

2. Cabut Regulator

Cara mengatasi tabung gas bocor mendesis lainnya adalah dengan mencabut regulator tabung gas yang terpasang.

Tidak perlu takut, meskipun bau gas mungkin sudah tercium di area dapur Anda. 

Pastikan regulator tabung telah dilepas dengan sempurna, sehingga tidak memicu kebocoran yang lebih parah dari tabung gas.

Sebab, gas yang terkumpul di dalam ruangan bisa memicu ledakan dan berbahaya bagi pernapasan.

Setelah regulator terlepas, simpanlah di tempat yang aman.

3. Bawa Tabung ke Luar dan Buka Jendela

Gas yang menyebar di area dapur mungkin saja sudah cukup banyak, sehingga Anda perlu membuka ventilasi udara di dapur Anda. 

Bukalah pintu dan jendela dengan lebar, agar udara bersih bisa masuk ke dalam dan gas menyebar ke luar.

Selain itu, Anda juga perlu membawa tabung tersebut ke luar dari dapur, sehingga tidak memicu timbulnya ledakan.

Untuk mengantisipasi kondisi seperti ini, akan jauh lebih baik jika sejak awal Anda memang memiliki ventilasi udara yang cukup di area dapur, sehingga tidak terjadi penumpukan gas yang bisa memicu terjadinya ledakan.

4. Tutup Tabung dengan Kain Basah

Tak jarang ketika tabung gas mendesis, terdapat pula api kecil di sekitar tabung gas.

Sebisa mungkin jangan panik dan bersikap tenang ketika hal ini terjadi.

Segera ambil kain yang terdapat di sekitar Anda, basahi dengan air, dan tutupkan pada percikan api yang muncul.

Lakukan juga hal yang sama pada bagian permukaan tabung gas.

Kain basah dapat membuat api segera padam, sehingga kamu akan terhindar dari ledakan.

5. Beri Seal Karet Tambahan pada Tabung Gas

Suara mendesis bisa terjadi karena karet seal pada mulut tabung kurang tebal.

Untuk itu, lepas terlebih dahulu regulator gas jika terdengar suara mendesis.

Siapkan seal cadangan (bisa baru atau bekas), pinset, dan gunting, lepas seal karet yang sudah terpasang menggunakan pinset.

Potong seal baru kira-kira ¼ bagian menggunakan gunting, masukkan kembali seal bawaan yang sebelumnya sudah dilepas, dan pasang kembali regulator.

Apabila tidak ada suara mendesis, artinya gas sudah aman untuk digunakan.

.

.

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.

Back to top button