Gelar Sosialisasi, Bea Cukai Sapa Mahasiswa di Dua Wilayah Ini

Bea Cukai melalui unit vertikalnya terus berupaya meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai tugas dan fungsi melalui pemberian sosialisasi. 

Kali ini, dua unit vertikal Bea Cukai, yaitu Bea Cukai Tanjung Emas dan Bea Cukai Banyuwangi, berkesempatan untuk memberikan sosialisasi kepada para mahasiswa di wilayah Semarang dan Banyuwangi.

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar, mengungkapkan bahwa Bea Cukai Tanjung Emas memberikan sosialisasi kepada taruna dan taruni dari Program Studi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan, Akademi Pelayaran Nasional Surakarta, dalam  agenda kunjungan studi, pada Selasa (21/11/2023).

“Kunjungan studi ini merupakan salah satu kegiatan Kuliah Kerja Lapangan yang dilaksanakan oleh Akademi Pelayaran Nasional Surakarta. Pada kesempatan ini, Bea Cukai Tanjung Emas memberikan pembekalan materi tentang proses kepabeanan dan ketatalaksanaan pelayaran niaga,” imbuhnya.

Sementara itu, di Banyuwangi, Bea Cukai Banyuwangi berkesempatan memberikan edukasi kepada para mahasiswa Universitas PGRI, dalam rangka kegiatan Customs Goes to University, pada Selasa (21/11/2023). 

Bea Cukai Banyuwangi memberikan edukasi tentang pengenalan tugas dan fungsi Bea Cukai, barang kiriman, registrasi IMEI, dan waspada penipuan mengatasnamakan Bea Cukai.

“Bea Cukai mengemban empat fungsi penting dalam mendukung perekonomian dalam negeri, yaitu industrial assistance, trade facilitator, community protector, dan revenue collector,” ujar Encep.

Bea Cukai sebagai industrial assistance dan trade facilitator menunjukkan bahwa Bea Cukai berkomitmen untuk mengawasi, melayani, dan memfasilitasi perdagangan internasional. 

Sedangkan community protector menunjukkan peran Bea Cukai sebagai pelindung masyarakat agar terhindar dari barang-barang berbahaya atau ilegal. 

Sementara revenue collector adalah peran Bea Cukai sebagai penghimpun penerimaan negara di bidang kepabeanan dan cukai.

“Kami berharap dapat menambahkan wawasan bagi para mahasiswa mengenai proses bisnis kepabeanan. Semoga para mahasiswa dapat menyebarluaskan informasi yang diberikan kepada masyarakat luas,” tutup Encep.