Hasil survei teranyar dari Indikator Politik Indonesia menunjukkan bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo menguasai Pulau Jawa dibandingkan dua kandidat lainnya, yaitu Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
“Dari sisi etnik, etnik Jawa cenderung ke Ganjar, Jawa adalah kunci dan per hari ini Ganjar sangat dominan,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi sebagaimana dipantau melalui kanal YouTube Indikator Politik Indonesia di Jakarta, Jumat (18/8/2023).
Berdasarkan simulasi pilihan tiga nama capres, menurut pemilih di Pulau Jawa, Ganjar unggul 52,2 persen dan Prabowo 27,4 persen. Sementara, Anies 15,9 persen.
Sedangkan Prabowo unggul di etnik Sunda 47,9 persen, Anies 28,8 persen, sedangkan Ganjar 20,2 persen.
“Sunda justru jadi basis Prabowo kebetulan dua pilpres terakhir unggul di segmen itu,” ujarnya
Kemudian, Anies unggul di etnik Minang 54,7 persen dan Prabowo 32,4 persen. Sedangkan, Ganjar hanya 3,2 persen.
“Anies aktif datang ke daerah-daerah sementara Prabowo maupun Ganjar belum ada gerakan signifikan, Sisi wilayah beliau memang kuat di Sumatra dan di DKI, wajar beliau adalah mantan gubernur” tuturnya.
Survei yang dilakukan pada 15 hingga 21 Juli 2023 itu dilakukan dengan populasi survei terdiri atas warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dalam pemilu. Artinya, mereka yang berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei berlangsung.
Pengambilan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling yang diikuti sebanyak 1.811 responden. Wawancara dilakukan secara tatap muka, dengan margin of error sekitar kurang lebih 2,4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Syahidan
