News

AHY Dorong Koalisi Perubahan Berani Hadapi Potensi Intervensi-Kecurangan Pemilu

Ketua umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan soal potensi terjadinya intervensi hingga kecurangan di Pemilu 2024. Dia pun berpesan kepada Koalisi Perubahan yang dihuni Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai NasDem untuk berani menghadapinya.

“Mungkin, ini mungkin ya, mungkin akan terjadi intervensi, intimidasi, bahkan kecurangan. Tapi kita semua, Koalisi Perubahan harus kuat, bersatu, berani hadapinya,” kata AHY di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023).

Dia mengingatkan, lembaga yang berwenang sebagai penyelenggara pemilu sudah sepatutnya netral dalam penyelenggaraan pesta demokrasi tahun depan. Pasalnya, lanjut AHY, pemilu merupakan adalah bagi rakyat untuk menentukan nasibnya sendiri sebagai pintu untuk perubahan dan perbaikan.

“Pintu untuk melakukan perubahan dan perbaikan ini terbuka dalam Pemilu 2024 mendatang. Itulah momentum lima tahunan bagi rakyat untuk menentukan nasibnya sendiri,” kata dia menegaskan.

Putra sulung Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu kemudian mengutip ucapan dari Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, yang mengingatkan tentang kunci kemenangan. Menurut dia, kunci kemenangan adalah berkompetisi dengan sehat dan menjaga hati tetap bersih.

“Kemarin kita diingatkan bahwa keberhasilan itu terletak pada hati yang bersih, kompetisi yang sehat, dan tetap mengutamakan persatuan dan bangsa. Mudah-mudahan ini saya enggak salah mengutip ucapan beliau saat Shalat Jumat kemarin ya,” ucap AHY menambahkan.

Partai Demokrat sejauh ini bergabung dengan PKS dan Partai NasDem dalam wadah Koalisi Perubahan. Koalisi ini sepakat mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden untuk Pemilu 2024.

Back to top button