Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) M Ghulam Dhofir menyambut baik bergabungnya Sandiaga Uno ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ia berkeyakinan dengan bergabungnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu akan memberikan banyak manfaat bagi pesantren.
Ghulam menilai Sandiaga merupakan sosok dengan banyak ide kreatif yang dapat meningkatkan kapasitas pesantren dan kemandirian santri. Hal ini disampaikan dalam diskusi bertajuk ‘Dominasi Pemilih Muda dan Masa Depan PPP’ di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (27/6/2023).
“Dalam banyak kesempatan Pak Sandiaga silaturahmi ke pesantren-pesantren, baik di Jawa maupun di luar Jawa. Banyak program dan ide menarik dari Pak Sandiaga yang selama ini disambut baik pesantren, misalnya pesantren go digital, pemberdayaan UMKM, pesantren entrepreneur dan lainnya,” kata Ghulam.
Secara khusus Ghulam menyoroti ide pesantren go digital milik Sandiaga. Menurutnya inovasi tersebut dapat membuat pengelolaan pesantren jadi lebih modern. Selain itu, ide Sandiaga lainnya, seperti pesantrenpreneur disebunya akan memacu kemandirian para santri setelah lulus dari pesantren kelak.
“Ide kemandirian pesantren sering dibawa Pak Sandi saat silaturahmi dengan pesantren yang membuat kalangan santri bisa mengelola bisnis dengan lebih modern,” tambahnya.
Diketahui, dalam dua pekan terakhir setidaknya Sandiaga telah mengunjungi tiga pondok pesantren. Terakhir, ia menyambangi Pesantren An Nur Kedungbanteng, Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (11/6/2023). Dalam kesempatan itu, Sandiaga mengajak santri untuk memulai menekuni UMKM.
Sehari sebelumnya, ia juga berkunjung ke Pondok Pesantren Ar Raudhoh di Desa Babadan, Limpung, Batang, Jawa Tengah, Sabtu (10/6/2023). Dalam kunjungannya Sandiaga memberikan bimbingan teknis santri go digital kepada ratusan santri.
Kemudian, Sandiaga juga sempat berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Itqon, Tlogosari Wetan, Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (9/6/2023). Dalam kunjungannya, Sandiaga mengajak para santri untuk mulai melirik peluang membuka usaha.
