Manajer Manchester United, Erik ten Hag, menyatakan bahwa membangun tim pemenang di Old Trafford menuntut lebih dari sekedar strategi, mengingat kompetisi ketat di Liga Inggris.
Dalam wawancara dengan ESPN, ten Hag menekankan bahwa hanya Jose Mourinho yang pernah mendapat kebebasan penuh untuk mendatangkan pemain sesuai keinginan sejak era Sir Alex Ferguson.
Mengomentari dukungan yang ia terima dari klub dalam bursa transfer, ten Hag menyebut bahwa meskipun ada keinginan kuat untuk mendatangkan pemain top seperti Frenkie de Jong dan Harry Kane, klub cenderung memilih strategi berbeda dengan fokus pada pemain muda berpotensi seperti Rasmus Holjund.
“Anda butuh pemain yang luar biasa. Jika tidak, Anda sedang dalam proses dan harus bersabar,” ujar ten Hag.
Menyusul hasil buruk di musim kedua kepelatihannya dan hanya memiliki satu musim lagi dalam kontraknya, masa depan ten Hag di Manchester United penuh ketidakpastian.
Kritikus dan penggemar klub telah menyuarakan kekhawatiran mereka, terutama setelah Manchester United hanya meraih satu kemenangan dari lima pertandingan terakhir di Liga Inggris, menempatkan mereka di peringkat delapan dengan 54 poin.
Komentar ten Hag ini menggambarkan tantangan yang dihadapinya dalam upaya memenuhi harapan tinggi yang ditetapkan oleh klub dan pendukungnya.
Manajer asal Belanda itu menegaskan pentingnya kesabaran dan pengembangan berkelanjutan untuk memastikan tim dapat bersaing di puncak sepak bola Inggris.
Sementara itu, mantan manajer MU, Jose Mourinho, telah menyatakan bahwa dukungan yang diterima manajer saat ini cukup bagus, namun ten Hag merasa dukungan tersebut belum optimal, menunjukkan perbedaan pendekatan dalam manajemen tim antara dirinya dan pendahulunya. Kini, tekanan bertambah pada ten Hag untuk membuktikan bahwa strateginya akan membawa Manchester United kembali ke jalur juara dalam kompetisi yang sangat kompetitif.
