Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, Ari Suryono memenuhi panggilan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (2/2/2024).
KPK memanggil Ari Suryono, untuk dimintai keterangan sebagai saksi buntut operasi tangkap tangan (OTT) di Pemkab Sidoarjo atas dugaan korupsi pemotongan uang ASN.
Dalam kasusnya, Siska Wati sebagai pengepul pungli terhadap insentif para petugas pajak di BPPD Sidoarjo. Ia diduga memotong dana insentif pajak yang diterima ASN di BPPD Sidoarjo.
Tidak hanya Kepala BPPD, KPK juga sedianya memeriksa Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali. Namun, hingga siang ini Ahmad Muhdlor Ali belum terlihat di Gedung KPK.
Nama Ahmad Muhdlor dan Ari disebut saat pengumuman Kasubag Umum BPPD Pemkab Sidoarjo bernama Siska Wati sebagai tersangka.
Pungli dan pemotongan insentif tersebut diduga terjadi sejak tahun 2021. Nilai pungli untuk tahun 2023 mencapai Rp2,7 miliar.
Dalam kasusnya, Siska Wati sebagai pengepul pungli terhadap insentif para petugas pajak di BPPD Sidoarjo. Ia diduga memotong dana insentif pajak yang diterima ASN di BPPD Sidoarjo.
