Market

Menteri Sandiaga Beri Tips agar Bandara Adi Soemarmo tak Jadi Turun Kelas


Menparekraf Sandiaga Uno angkat bicara soal Bandara Adi Soemarmo Solo yang turun kelas dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ia pun memberikan tips agar Bandara Adi Soemarmo bisa kembali naik kelas.

Sandiaga mengatakan, Bandara Adi Soemarmo masih bisa kembali menjadi bandara internasional. Hanya saja di Kota Solo harus banyak event-event kelas internasional yang digelar.  “Masih bisa jadi bandara internasional. Tapi harus banyak event-event internasional itu digelar,” ujarnya seperti dilansir Inilahjateng, dikutip Selasa (30/4/2024).

Sandi mengaku, hingga kini ia belum melihat grafik pariwisata di Solo Raya menurun setelah terbitnya keputusan menteri itu. Namun ia mengkhawatirkan nasib para pelaku ekonomi kreatif, dari kebijakan pemangkasan jumlah bandara internasional ini.

“Dari sisi Pariwisata belum adanya penurunan, masih ada peningkatan. Tapi tadi diskusi dengan pelaku ada kekhawatiran,” ucap dia.

Sandi menyarankan agar wilayah di Solo Raya bisa menambah penyelenggaraan event kelas internasional, seperti ‘World Conference On Creative Economy.’ Sebab, hal tersebut sangat mempengaruhi kemungkinan Bandara Adi Soemarmo bisa digunakan untuk penerbangan internasional.

“Masih bisa diterbangkan penerbangan internasional selama ada event-event besar tingkat World Conference on Creative Economy. Kami rencanakan akan hadir di Solo di 2024 nanti,” tutur dia menerangkan.

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka masih optimis status Bandara Adi Soemarmo kembali menjadi bandara internasional. “Optimis status bandara akan kembali ke kelas internasional,” ucap putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini.

Gibran menilai meski status bandara turun, itu tidak akan berpengaruh terhadap pariwisata di Kota Solo. Ke depan, tutur dia, akan diperbanyak event-event internasional di Solo.  “Optimis akan perbanyak event, internasional. Perbanyak kunjungan pariwisata,” ujarnya.

Terkait Solo menjadi tuan rumah World Conference on Creative Economy, Gibran menyebut Solo telah masuk dalam Creative City Network (CCN). Bahkan ke depan Kota Solo akan selalu konsisten menyelenggarakan event internasional. “Kami konsisten menjadi tuan rumah internasional, seperti Piala Dunia U-17 dan yang lainnya,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Perhubungan menerbitkan Keputusan Menteri Nomor 31/2024 (KM 31/2004) tentang Penetapan Bandar Udara Internasional pada tanggal 2 April 2024 lalu. KM ini menetapkan 17 bandar udara di Indonesia yang berstatus sebagai bandara internasional, dari semula 34 bandara internasional.

Keputusan ini juga telah dibahas bersama kementerian dan lembaga terkait di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi. “KM 31/2004 ini dikeluarkan dengan tujuan untuk melindungi penerbangan internasional pascapandemi dengan menjadikan bandara sebagai hub (pengumpan) internasional di negara sendiri,” kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati dalam keterangan tertulis, Jumat (26/4/2024).

Back to top button