Ototekno

ChatGPT Tumbang di Seluruh Dunia, Ribuan Pengguna Tak Bisa Akses

Chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI), ChatGPT yang didukung OpenAI dilaporkan tidak bisa diakses pada Rabu (8/11/2023). Hal ini diduga karena pemadaman (outage) besar-besaran turut mematikan Antarmuka Pemrograman Aplikasi (API) yang kini punya pengguna aktif mingguan mencapai 100 juta tersebut.

Pantauan berdasarkan situs Down Detector masalah ini dimulai sekitar jam 9 malam dan terus berlanjut dengan ratusan laporan masih berdatangan dari pengguna.

Down Detector saat ini menampilkan sekitar 6.600 laporan dari pelanggan tanpa ada tanda-tanda bahwa ada perbaikan.

Mengutip laman Bleepingcomputer, pelanggan yang terkena dampak masalah yang sedang berlangsung ini melihat kesalahan “sepertinya ada yang tidak beres”, dan ChatGPT menambahkan bahwa “Ada kesalahan saat menghasilkan respons” terhadap pertanyaan mereka.

“Jika masalah ini terus berlanjut, harap hubungi kami melalui pusat bantuan kami di help.openai.com,” tulisnya dalam laman webnya, Rabu (8/11/2023).

Dalam laporan insiden yang dipublikasikan di halaman status resmi perusahaan, OpenAI mengonfirmasi bahwa tim tekniknya sedang menyelidiki masalah tersebut.

“Kami telah mengidentifikasi masalah yang mengakibatkan tingkat kesalahan yang tinggi di API dan ChatGPT, dan kami sedang berupaya memperbaikinya,” katanya.

Masalah hari ini terjadi setelah pemadaman sebagian lainnya pada hari Selasa yang juga berdampak pada API dan ChatGPT perusahaan, keduanya mengalami pemadaman berkala selama beberapa jam.

Pada hari Senin lalu, pengguna API layanan pembuatan gambar Dall-E OpenAI juga mengalami  peningkatan tingkat kesalahan hampir sepanjang hari.

Chatbot ChatGPT juga tidak aktif di seluruh dunia pada bulan Mei ketika layanan tidak dapat diakses selama beberapa jam.

post-cover

Pemadaman hari ini menyusul pengumuman pada hari Senin (8/11/2023) ketika OpenAI mengatakan akan meluncurkan perbaikan dan fitur baru pada API dan layanan ChatGPT-nya.

Mulai minggu ini, perusahaan memperkenalkan model GPT-4 Turbo yang baru dan lebih murah dengan “konteks 128K dan memiliki pengetahuan yang lebih segar dibandingkan GPT-4”, yang tersedia untuk semua pengembang dalam pratinjau.

GPT-4 Turbo juga menambahkan kemampuan Vision, DALL·E 3, dan text-to-speech untuk semua pengembang, dan perusahaan juga mengumumkan bahwa mereka menggandakan batas kecepatan GPT-4.

“Untuk membantu Anda menskalakan aplikasi Anda, kami menggandakan batas token per menit untuk semua pelanggan berbayar GPT-4 kami,” kata OpenAI.

Back to top button